JAKARTA, CILACAP.INFO – Industri sepeda motor di Indonesia terus melaju positif sepanjang 2025. Motor skutik masih menjadi bintang utama pasar yang selalu mencatat angka penjualan tinggi. Di sisi lain, tren motor listrik mulai mencuri perhatian, terutama dari generasi muda yang peduli lingkungan sekaligus antusias terhadap teknologi baru. Pergeseran ini menandakan bahwa konsumen kini tak hanya mengejar kendaraan yang praktis, tapi juga yang efisien dan berkelanjutan.
Momentum pertumbuhan tersebut juga tercermin dalam gelaran pameran otomotif, termasuk Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 pada 22–30 November 2025 di ICE BSD City, Tangerang yang diramaikan oleh sekitar puluhan merek motor terkemuka. Selain itu, lebih dari 45 merek industri pendukung turut serta menghadirkan ragam inovasi, mulai dari suku cadang, aksesori, audio, perawatan kendaraan, hingga produk gaya hidup otomotif. Hal ini memperlihatkan bahwa ekosistem roda dua semakin kuat dan relevan di mata konsumen Indonesia.
Bagi banyak orang, motor sudah berevolusi menjadi bagian dari gaya hidup. Motor bukan sekadar alat transportasi, melainkan cerminan karakter, ritme aktivitas, dan pilihan hidup sehari-hari. Desain yang stylish, fitur modern seperti port pengisian daya, hingga konektivitas digital membuat motor semakin personal. Tak heran, model retro-modern maupun motor pintar dengan teknologi terbaru kian digemari.
Menjawab dinamika tersebut, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) menghadirkan program pembiayaan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) yang dirancang sesuai kebutuhan mobilitas masa kini. Proses serba digital, tenor fleksibel, dan bunga kompetitif menjadikan kepemilikan motor baru, baik konvensional maupun listrik, lebih mudah dan terjangkau.
Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menegaskan, “Kami memahami bahwa sepeda motor kini bukan sekadar alat transportasi, melainkan penunjang aktivitas harian yang penting. Karena itu, BRI Finance berkomitmen menghadirkan solusi pembiayaan yang fleksibel, kompetitif, dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat.”
