Sebagai informasi, keikutsertaan Tim Nasional Flag Football Indonesia dalam IFAF AOFFC 2025 memperoleh dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia serta Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno. Di samping itu, Panji Garuda disponsori oleh Surabaya Satu, Alive FC, IBLAM School of Law, dan DRX. Tim putra dan putri juga bekerja sama dengan EMC Hospital, Bebas Cedera, Tails, Active Lab, Takimina, Stay Hoops, Syzmik Sports, tenplus, dan Rempah Kita Nusantara. Komunitas flag football Indonesia, termasuk Eagles Flag Football dan Bombshells Flag Football, turut memberikan donasi untuk memastikan 24 putra-putri terbaik dapat bertanding di Ningbo, Cina.
“Proses yang dilalui bersama selama delapan bulan membuat kami percaya dapat meraih hasil terbaik di Cina. Tentu kami bangga atas pencapaian ini. Namun, api kami tidak padam untuk bisa membawa bangga Indonesia lebih tinggi lagi di panggung dunia,” tambah Gagas.
Senada, kapten Tim Nasional Flag Football Putri Indonesia Ruthylois Rivera Silitonga menyebut timnya pulang dengan kepala tegak dan semangat yang lebih besar dari sebelumnya. “Seluruh pertandingan yang kami lewati berat dan penuh tantangan. Namun di sisi lain, turnamen ini membuktikan bahwa kita, atlet flag football Indonesia, mampu dan layak bertarung dengan negara-negara lain,” ujar Ruthy.
“Seluruh tim merasakan hal yang sama. Kami berkomitmen untuk dapat membagikan pengalaman ini kepada pemain-pemain lain di berbagai daerah di Indonesia agar flag football dapat terus tumbuh dan ke depannya dapat menjadi olahraga yang secara konsisten mengharumkan Merah Putih,” Ruthy menambahkan.
Di samping tim nasional yang bertanding, Indonesia juga mengirimkan delegasi wasit untuk memimpin pertandingan-pertandingan dalam IFAF AOFFC 2025. Delegasi ini terdiri dari empat orang pilihan dari jajaran wasit terbaik nasional. Ketua delegasi wasit Indonesia Muhammad Fauzan Dzulqarnain menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan. “Jelas merupakan kebanggaan tersendiri dapat dipercaya memimpin pertandingan dengan skala internasional. Terlebih, kepercayaan tersebut diberikan kepada kami sebagai perwakilan Indonesia,” kata Fauzan yang turut memimpin pertandingan final Asia putri.
Tampilkan Semua

