JAKARTA, CILACAP.INFO – Kogabwilhan III menyalurkan bantuan sembako dan *life vest* kepada ratusan nelayan beserta keluarganya di Perairan Sidangoli Dehe, Halmahera Barat, Maluku Utara, sebagai wujud kehadiran negara di tengah masyarakat pesisir. Bantuan tersebut bertujuan meningkatkan keselamatan nelayan saat melaut sekaligus memberikan dukungan sosial, terutama di tengah potensi gelombang tinggi akhir tahun.
Jakarta: Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III menyalurkan bantuan sembako dan life vest (jaket pelampung) kepada ratusan nelayan beserta keluarganya yang bermukim di sekitar Perairan Sidangoli Dehe, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Kepala Staf Kogabwilhan III, Marsekal Muda TNI Joko Sugeng Sriyanto, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat pesisir.
“Mewakili Pangkogabwilhan III, Bapak Letjen TNI Bambang Trisnohadi, kami sampaikan bantuan ini merupakan simbol perhatian negara terhadap keselamatan nelayan sekaligus dukungan sosial untuk masyarakat pesisir,” kata Joko saat dihubungi VIVA Tangerang, Senin (22/12/2025).
Menurut Joko, life vest bantuan dari PT Position diberikan untuk meningkatkan keselamatan nelayan saat melaut. Sementara itu, paket sembako berupa beras disalurkan untuk membantu kebutuhan masyarakat pesisir, khususnya keluarga nelayan.
Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan sekadar agenda formal, melainkan bentuk nyata kebersamaan, kepedulian, serta peran TNI sebagai penyelenggara negara di wilayah Sidangoli Dehe, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Lebih lanjut, Joko menyampaikan bahwa nelayan, khususnya nelayan tradisional yang kerap melaut hingga samudra lepas dan perbatasan negara, merupakan bagian penting dalam menjaga kedaulatan nasional.
“Hampir sebagian besar nelayan sering singgah dan menginap di pulau-pulau terluar saat berlayar mencari ikan. Penakluk samudera ini selalu memberikan informasi kepada negara, apabila ada kapal asing yang mencoba masuk wilayah Indonesia,” ungkap Joko.
Tampilkan Semua

