JAKARTA, CILACAP.INFO – Pernah kepikiran siapa saja yang sebenarnya bisa mengintip data HR di perusahaan Anda? Banyak yang mengira data HR itu aman 100%, padahal kenyataannya, banyak potensi akses ilegal yang sering kali diam-diam terjadi tanpa kita sadari.
Padahal, di dalam file HR ada data super penting: data gaji, KTP, NPWP, alamat rumah, bahkan informasi rekening karyawan. Kalau bocor? Risikonya bukan main!
Apa Itu Keamanan Data HR dan Kenapa Penting Banget?
Keamanan data HR adalah semua upaya untuk melindungi informasi karyawan dari pencurian, penyalahgunaan, atau akses tidak sah.
Kenapa ini penting? Karena:
Data HR berisi informasi pribadi dan finansial yang sensitif.
Kebocoran data bisa mengancam keselamatan karyawan (misal: kebocoran data alamat rumah).
Perusahaan bisa dikenai sanksi hukum atas kelalaian menjaga data pribadi (misal: pelanggaran undang-undang perlindungan data pribadi).
Mengelola keamanan data HR itu ibarat menjaga aset penting perusahaan bukan hanya demi kepatuhan regulasi, tapi juga menjaga reputasi.
Siapa Saja yang Bisa Diam-Diam Akses Data HR?
Ini dia beberapa profil “pelaku” yang sering tak terdeteksi:
Karyawan Internal
HR, atasan, staf IT, atau karyawan lain yang punya akses ke server HR.
Mantan Karyawan
Akun email atau sistem yang belum dinonaktifkan pasca resign.
Pihak Ketiga atau Vendor
Partner eksternal yang diberi akses tanpa pengawasan yang ketat.
Hacker Eksternal
Hacker biasanya menyerang dengan cara phishing, malware, atau melihat celah keamanan.
Karena itu, pengawasan, pengelolaan hak akses, dan audit berkala sangat penting untuk mendeteksi potensi pelanggaran lebih dini.
Seberapa Besar Bahaya dan Risikonya?
Kalau seseorang bisa mengakses data HR tanpa izin, banyak risiko yang akan terjadi:
Tampilkan Semua