1. Identity & Access Management (IAM)
SealSuite memungkinkan perusahaan untuk mengatur siapa saja yang boleh mengakses data HR, berdasarkan jabatan, departemen, hingga perangkat yang digunakan.
Jadi, akses bisa dikontrol secara ketat dan otomatis.
Contoh kasus: hanya tim payroll yang bisa lihat data gaji, sedangkan tim rekrutmen hanya bisa akses data kandidat.
2. Multi-Factor Authentication (MFA)
Akses data penting seperti slip gaji atau dokumen legal HR akan diperkuat dengan autentikasi ganda, misalnya kombinasi password + kode OTP.
Ini mencegah akses ilegal meski ada kredensial yang bocor.
3. Audit Trail Otomatis
SealSuite secara otomatis mencatat siapa mengakses data apa, kapan, dan dari mana.
Ini penting untuk melakukan investigasi jika terjadi pelanggaran atau aktivitas mencurigakan.
4. Zero Trust Architecture
Dengan filosofi “jangan percaya siapa pun secara default,” SealSuite memastikan semua akses harus diverifikasi.
Bahkan karyawan internal pun harus melewati proses validasi sebelum bisa mengakses data HR.
5. Device & Endpoint Security
SealSuite bisa mengatur dan mengamankan perangkat yang digunakan untuk membuka sistem HR, termasuk laptop, smartphone, hingga perangkat BYOD (Bring Your Own Device). Ini sangat berguna saat karyawan bekerja secara remote atau hybrid.
6. Perlindungan SaaS HR
SealSuite juga mendukung integrasi dengan berbagai aplikasi SaaS HR seperti Workday, SAP SuccessFactors, BambooHR, dan lainnya.
Artinya, meskipun Anda menggunakan sistem HR berbasis cloud, keamanan tetap bisa dijaga secara menyeluruh.
Dengan SealSuite, perusahaan Anda bisa deteksi dini, kontrol akses, dan amankan semua data HR dalam satu platform yang user-friendly.
Data HR bukan sekadar file di server, ia adalah nyawa perusahaan.
Mencegah jauh lebih murah daripada memperbaiki kebocoran.
Tampilkan Semua