JAKARTA, CILACAP.INFO – Merayakan Idul Adha 1446 H/2025 M, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Group kembali menebar kebaikan dengan menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat di beberapa wilayah Indonesia. Tahun ini, sebanyak 45 ekor hewan kurban dibagikan ke sejumlah masyarakat di 12 kota, antara lain Jakarta, Bekasi, Surabaya, Kijing, Banjarmasin, Ambon, Palembang, Jambi, Lampung, Makasar, Pontianak dan Belawan.
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian, kebutuhan hewan kurban nasional pada Idul Adha 2025 diperkirakan mencapai 2.074.269 ekor, meningkat sekitar 1,98% dibandingkan tahun 2024.
Menanggapi tren tersebut, SPSL Group terus berupaya untuk berkontribusi secara aktif dalam mendukung penyaluran hewan kurban kepada masyarakat, dengan memastikan setiap hewan yang disalurkan memenuhi standard keamanan dan kesehatan yang telah ditentukan, yakni terbebas dari berbagai penyakit seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD)/lato-lato, antraks dan cacingan.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik, Dewi Fitriyani, mengatakan bahwa penyaluran hewan kurban yang dilaksanakan perusahaan dikemas melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertajuk “Pelindo Berbagi Qurban” sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat luas dengan memanfaatkan momen Idul Adha 1446 H.
“Bantuan ini merupakan manifestasi ketaqwaan kepada Allah SWT, serta perilaku ikhlas dan berserah diri yang diteladani oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Kesempatan ini mejadi langkah perusahaan dalam menjalin dan mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar, serta mendukung peternak lokal, dengan menyediakan hewan kurban dari sumber-sumber terdekat,” ujar Dewi (5/6).
Dalam pelaksanaan penyaluran kurban tersebut, SPSL Group menggandeng seluruh pemangku kepentingan, dan juga Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di lingkungan kerja SPSL Group yang menyelenggarakan pemotongan hewan kurban, untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat yang berhak sebagai penerima hewan kurban serta seluruh prosesinya berpegang teguh pada pedoman yang dikeluarkan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia.
Tampilkan Semua
Komentar