JAKARTA, CILACAP.INFO – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Group (Krakatau Steel Group) menegaskan komitmennya dalam mendukung investasi strategis di sektor industri baja dengan menyiapkan lahan seluas lebih dari 500 hektar (setara 5 juta meter persegi atau 5 kilometer persegi) di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, Banten. Penyediaan lahan signifikan ini ditujukan untuk memfasilitasi rencana investasi besar dari Delong Steel Group, produsen baja terkemuka dunia, bersama anak usahanya PT Dexin Steel Indonesia.
Langkah proaktif ini mengemuka seiring pertemuan bisnis yang digelar, Kamis, 5 Juni 2025, di Wisma Baja, Jakarta, antara manajemen Krakatau Steel Group dengan perwakilan Delong Steel Group. Sebelumnya, Delong Steel Group juga telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi rencana pabrik baru mereka di Cilegon. Fokus utama penjajakan kerja sama ini adalah pembangunan Pabrik Baja Terpadu dengan kapasitas produksi mencapai 3 juta ton per tahun.
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Muhamad Akbar Djohan, menyatakan antusiasmenya terhadap potensi kolaborasi ini. “Kami sangat terbuka dan antusias dengan potensi kerja sama strategis berskala global seperti ini. Penyediaan lahan lebih dari 500 hektar melalui anak usaha kami, PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), adalah wujud konkret dukungan kami. Kolaborasi dengan Delong Steel tidak hanya akan mengoptimalkan aset lahan yang kami miliki, tetapi juga membawa transfer teknologi dan pengetahuan yang sangat berharga,” ujar Muhamad Akbar Djohan.
Delong Steel Group, sebagai salah satu raksasa industri baja asal Tiongkok, menilai Cilegon sebagai lokasi yang sangat strategis untuk menjadi hub industri baja baru mereka. Seorang perwakilan dari Delong Steel menyatakan, “Delong Steel tengah melakukan kajian mendalam dan melihat Cilegon, khususnya kawasan industri yang dikelola Krakatau Steel, sebagai lokasi yang sangat strategis dan telah memiliki fasilitas yang mapan.”
Tampilkan Semua