Salah satu sektor yang terkena dampak besar dari perubahan sentimen adalah teknologi, terutama perusahaan terkait kecerdasan buatan (AI). Selama setahun terakhir, sektor AI menjadi motor utama reli pasar. Namun kini, investor mulai mempertanyakan apakah ekspansi besar-besaran pada infrastruktur AI—yang membutuhkan belanja modal triliunan dolar—akan menghasilkan profit dalam jangka pendek. Valuasi saham-saham AI yang telah menanjak tajam menjadi sorotan, terutama ketika pertumbuhan pendapatan belum sepenuhnya mengejar lonjakan investasinya.
Ketidakpastian makro ini memicu volatilitas di berbagai aset, mulai dari saham, komoditas, hingga aset kripto. Banyak investor ritel maupun institusional memilih menunggu kejelasan data ekonomi sebelum mengambil posisi baru. Namun bagi sebagian lainnya, volatilitas justru dilihat sebagai peluang untuk melakukan diversifikasi atau menambah aset saat harga koreksi.
Peluang di Tengah Volatilitas: Mengelola Portofolio dengan Bijak
Ketika pasar global memasuki fase penuh ketidakpastian, memiliki strategi investasi yang disiplin dan terdiversifikasi menjadi semakin penting. Di sinilah peran platform investasi yang mudah diakses dan aman sangat membantu para investor, terutama yang baru mulai berkecimpung di dunia investasi.
Salah satu aplikasi investasi yang semakin diminati di Indonesia adalah Nanovest. Melalui Nanovest, kamu dapat berinvestasi di Saham Amerika Serikat, aset kripto, dan emas digital dalam satu aplikasi. Pilihan ini memberi fleksibilitas bagi investor untuk mengalokasikan dana sesuai preferensi risiko masing-masing.
Bagi kamu yang tertarik mengeksplor aset kripto, Nanovest dapat menjadi pilihan terpercaya. Aplikasi ini menyediakan berbagai koin kripto populer, sehingga pengguna bisa melakukan diversifikasi secara lebih optimal.
Hal terpenting, Nanovest menawarkan fitur perlindungan aset dari risiko cybercrime melalui asuransi Sinarmas, sebuah nilai tambah yang jarang ditemukan pada platform investasi digital lainnya. Dengan perlindungan ini, investor pemula pun dapat berinvestasi lebih tenang tanpa takut asetnya hilang akibat serangan siber.
Tampilkan Semua

