Umpan balik ini menunjukkan bahwa kegiatan tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga memperkuat motivasi peserta untuk menjadi agen perubahan di dunia digital.
Transformasi Energi Penghargaan Menjadi Dampak Nyata
Dengan suksesnya penyelenggaraan Pre-Event, tim Merinci.id optimistis bahwa literasi digital akan menjadi salah satu fondasi penting dalam membangun generasi muda Indonesia yang adaptif, kritis, dan kolaboratif.
Kelima punggawa ini—Rafliansyah, Abdul Rohman, Ani Nur Srirejeki, Ahmad Sulthan Aulia, dan Rizki Montheza—menjadi wajah nyata kelanjutan dampak MUDA30 Award 2025.
Rafliansyah, yang juga Co-founder Timur Network Foundation, menekankan visi kolektif mereka: “Malam penghargaan MUDA30 adalah titik awal, bukan akhir. Townhall Muda, melalui inisiatif seperti Merinci.id, membuktikan bahwa kami tidak berhenti setelah piala diterima. Energi dari acara awarding night itu harus ditransformasi menjadi aksi nyata, dan bagi kami di Merinci.id, aksi nyata itu adalah memastikan setiap anak muda memiliki literasi digital yang memadai untuk memperbesar skala pergerakannya.”
Kolaborasi kelima finalis ini menjadi model nyata bagaimana jejaring kepemimpinan muda dapat diaktifkan untuk menciptakan ekosistem yang adaptif dan solutif di Indonesia. Mereka membuktikan bahwa pengakuan di panggung nasional adalah modal untuk melahirkan inisiatif digital seperti Merinci.id, yang memiliki potensi dampak berkelanjutan dan nasional.
About Merinci
Merinci.id
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Tampilkan Semua
