Beberapa penyebab utamanya antara lain:
1. Tidak paham kode KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia)
2. Bingung menentukan bentuk usaha (perorangan, CV, PT, atau koperasi)
3. Kesalahan teknis saat mengisi data di OSS
4. Alamat domisili usaha tidak sesuai dengan aturan wilayah izin
Kesalahan kecil seperti salah ketik bidang usaha atau domisili saja bisa membuat pengajuan tertunda atau ditolak.
Untuk menghindari hal ini, kamu bisa meminta bantuan freelancer jasa pembuatan NIB di Sribu yang berpengalaman mengurus dokumen legalitas agar proses berjalan lancar dan efisien.
Dampak Positif Setelah Memiliki NIB
Begitu NIB diterbitkan, dampaknya bisa langsung terasa — baik dari sisi legalitas, kredibilitas, maupun peluang bisnis.
Beberapa manfaat jangka panjangnya antara lain:
– Kemudahan kerja sama bisnis
Banyak perusahaan besar, distributor, dan lembaga keuangan hanya mau bermitra dengan bisnis yang memiliki NIB.
– Akses dukungan pemerintah
Program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), pelatihan digital, dan sertifikasi halal biasanya mensyaratkan NIB
– Kepercayaan pelanggan meningkat
Konsumen cenderung memilih brand yang legal dan memiliki identitas resmi.
– Memperkuat kehadiran digital (presence)
Banyak marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop kini meminta NIB untuk verifikasi penjual.
Dengan kata lain, NIB bukan sekadar nomor administratif, tapi bisa jadi modal kepercayaan.
Tips Agar Proses Pembuatan NIB Lebih Cepat dan Aman
– Siapkan data sesuai dokumen asli (KTP, NPWP, alamat usaha, dan akta usaha bila ada)
– Pastikan bidang usaha sesuai dengan KBLI terbaru
– Gunakan alamat yang sesuai dengan izin domisili usaha
– Simpan semua dokumen dalam format digital agar mudah diunggah
Kesimpulan
Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah langkah pertama menuju bisnis yang sah, dipercaya, dan siap berkembang.
Tampilkan Semua

