Peresmian ini sekaligus menandai lahirnya Generasi Cerdas Pasar Modal Indonesia, yang diharapkan mampu memadukan disiplin akademik, inovasi riset, dan keberanian berinvestasi untuk memperkuat ekonomi nasional.
Program GENCAR – Generasi Cerdas Pasar Modal
Membangun Literasi Pasar Modal Secara Inklusif GENCAR hadir untuk meningkatkan pemahaman pasar modal bagi seluruh lapisan masyarakat, baik mahasiswa, dosen, maupun masyarakat umum, agar akses terhadap ilmu keuangan dan investasi lebih terbuka dan merata.Mengembangkan Produk Penelitian Strategis Laboratorium ini menjadi pusat riset untuk menghasilkan kajian akademis dan produk penelitian yang relevan dengan kebutuhan industri pasar modal serta dapat menjadi rujukan bagi pengambil keputusan.Kerja Sama Nasional hingga Internasional GENCAR mendorong kolaborasi dengan lembaga keuangan, universitas, dan institusi riset di tingkat nasional maupun global guna memperluas jaringan dan memperkuat dampak hasil penelitian.Melakukan Diseminasi Ilmu Terapan Pengetahuan yang dihasilkan tidak hanya berhenti pada kajian teoritis, tetapi disebarluaskan melalui pelatihan, seminar, workshop, serta praktik langsung sehingga dapat diterapkan secara nyata.Memberikan Dampak Positif bagi Lingkungan Kampus dan Masyarakat Sosial Melalui program yang berkesinambungan, GENCAR berkomitmen memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi cerdas di bidang pasar modal serta menciptakan manfaat yang dapat dirasakan oleh lingkungan kampus dan masyarakat luas.
Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA) adalah perguruan tinggi yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kedirgantaraan. Dengan dukungan TNI Angkatan Udara, UNSURYA terus berinovasi menghadirkan program-program akademik yang relevan dengan kebutuhan bangsa, termasuk dalam penguatan literasi pasar modal melalui Galeri Investasi BEI dan Laboratorium GENCAR.
GENCAR dikembangkan sebagai laboratorium pasar modal yang memiliki latar belakang inspirasi dari kisah nyata legenda pasar modal dunia, Jim Simons. Lahir pada tahun 1938 di Massachusetts, Simons dikenal sebagai matematikawan jenius yang meraih gelar PhD di Princeton, lalu mengajar di MIT, Harvard, dan Stony Brook University. Karyanya dalam geometri diferensial dan Chern–Simons Theory hingga kini masih menjadi rujukan penting dalam dunia sains. Forbes, Reuters, AP News, dan Wikipedia memberitakan, bahwa Jim Simons, Seorang dosen dan profesor matematika kemudian dikenal sebagai legenda pasar modal dunia, tercatat memiliki kekayaan bersih sekitar US$ 31,4 miliar atau setara dengan Rp 480–500 triliun pada saat wafatnya di tahun 2024.
Tampilkan Semua