Training Penanganan Bahaya Gas H2S Inisiatif Baru Energy Academy untuk Lindungi Tenaga Kerja

Gas H2S
Gas H2S

JAKARTA, CILACAP.INFO – Industri minyak dan gas (migas) merupakan salah satu sektor yang memiliki risiko tinggi, terutama terkait dengan paparan gas berbahaya. Di antara gas-gas tersebut, Hidrogen Sulfida (H₂S) dikenal sebagai “silent killer” karena sifatnya yang sangat beracun, mudah terbakar, dan dapat menyebabkan kecelakaan fatal dalam hitungan detik. Untuk menghadapi tantangan ini, Energy Academy menghadirkan Training Penanganan Bahaya Gas H₂S, sebuah program pelatihan bersertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk membekali para profesional di sektor migas dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola risiko H₂S secara efektif.

Pendahuluan

Keselamatan kerja merupakan aspek yang tidak bisa diabaikan di lingkungan industri dengan potensi bahaya tinggi. Gas H₂S, yang sering muncul pada proses eksplorasi, produksi, dan pengolahan migas, dapat menyebabkan keracunan serius dan bahkan kematian jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, pelatihan penanganan bahaya gas H₂S sangat penting untuk memastikan bahwa setiap pekerja di lapangan mengetahui prosedur penanggulangan darurat dan mampu bekerja dalam batas keselamatan yang ditetapkan.

Latar Belakang

Gas H₂S merupakan gas yang secara alami dapat terbentuk selama proses pengeboran dan produksi minyak dan gas. Kondisi ruang terbatas di area produksi meningkatkan risiko akumulasi H₂S yang dapat mencapai konsentrasi tinggi dengan waktu yang singkat. Hal ini menjadikan penanganan dan pengendalian gas H₂S sebagai prioritas utama dalam sistem keselamatan kerja.

Perusahaan di sektor migas dituntut untuk selalu mengutamakan keselamatan pekerja melalui implementasi sistem K3 yang komprehensif. Ketiadaan sistem pengendalian yang efektif dapat menyebabkan kecelakaan besar, kerugian finansial, dan bahkan menimbulkan kerugian reputasi yang berkepanjangan. Dengan demikian, pelatihan khusus yang fokus pada penanganan H₂S sangat diperlukan untuk menurunkan risiko dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

Dasar Hukum dan Standar Kompetensi

Pelatihan ini diselenggarakan dengan mengacu pada Peraturan Menteri No. 20 Tahun 2008 yang menetapkan standar kompetensi kerja nasional di bidang minyak dan gas bumi. Regulasi ini menjadi dasar hukum penting dalam memastikan bahwa setiap tenaga kerja yang terlibat dalam penanganan gas berbahaya, khususnya H₂S, memiliki kualifikasi dan keterampilan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait