Koltiva Dorong Dialog Multi-Pemangku Kepentingan tentang Regulasi Anti Deforestasi Uni Eropa dan Kepatuhan untuk Keberlanjutan Industri

Ilustrasi Berita (Sumber: KOLTIVA)
Ilustrasi Berita (Sumber: KOLTIVA)

JAKARTA, CILACAP.INFO – Pemangku kepentingan dari berbagai sektor industri pertanian berkumpul di forum diskusi “BeyondTraceability Talks” yang diselenggarakan oleh KOLTIVA, yang bertujuan untuk membahas kepatuhan regulasi untuk sektor pertanian yang berkelanjutan.

Diskusi yang mengusung tema “Dari Pertanian ke Pasar Global: Kepatuhan Regulasi untuk Industri Pertanian yang Tangguh dan Berkelanjutan” ini berfokus pada tekanan yang semakin besar untuk memenuhi standar keberlanjutan internasional, khususnya Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EUDR) dan regulasi baru lainnya, serta kebutuhan mendesak untuk kolaborasi guna mencapai kepatuhan penuh.

Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar global akan transparansi dan pengadaan yang etis, pemerintah Indonesia dan berbagai pemangku kepentingan bekerja sama untuk mengatasi tantangan kepatuhan, mempromosikan keberlanjutan di dalam industri, dan yang terpenting, inklusi petani dalam rantai pasok.

Diskusi yang diprakarsai dan difasilitasi oleh KOLTIVA ini menyoroti peluang signifikan dalam kerangka regulasi seperti EUDR, Corporate Sustainability Reporting Directive (CSRD), dan Corporate Social Due Diligence Directive (CSDDD), serta menekankan tanggung jawab kolektif para pelaku industri untuk mematuhi regulasi-regulasi tersebut.

Mengidentifikasi Celah Kepatuhan dan Peran Pemangku Kepentingan

Forum ini menghadirkan pertukaran ide di antara para pelaku industri utama, termasuk perwakilan pemerintah, pelaku bisnis pertanian, dan kemitraan publik-swasta, yang berbagi wawasan tentang tantangan terbesar yang mereka hadapi dalam memenuhi regulasi yang terus berkembang.

Tujuannya adalah untuk lebih memahami bagaimana organisasi-organisasi ini dapat berkolaborasi untuk mengatasi tantangan tersebut dan mempromosikan keberlanjutan dalam pertanian, sambil juga berbagi strategi yang dapat diterapkan untuk para pelaku kunci lainnya di sektor ini.

Diah Suradiredja, Sekretariat Pengembangan Dashboard Nasional – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia (CMEA), menekankan perlunya pendekatan proaktif terhadap kepatuhan regulasi.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait