KOLTIVA Validasi Lebih dari 25.000 Petani Kopi di Amerika Selatan Secara Digital

Petani kopi di Amerika Latin bertransformasi lewat pertanian berkelanjutan dan ketertelusuran digital
Petani kopi di Amerika Latin bertransformasi lewat pertanian berkelanjutan dan ketertelusuran digital

JAKARTA, CILACAP.INFO – Perubahan iklim memberikan tantangan yang belum pernah dialami sebelumnya pada wilayah-wilayah penghasil kopi di seluruh dunia.

Di berbagai belahan dunia, cuaca yang tidak menentu, kekeringan berkepanjangan, dan pola ekologi yang berubah mengancam hasil panen dan keberlangsungan mata pencaharian para petani. Sebagai respons terhadap tantangan ini, KOLTIVA, perusahaan AgriTech asal Swiss-Indonesia, mempercepat transformasi digital rantai pasok kopi melalui platform ketertelusurannya, KoltiTrace.

Di Amerika Selatan, salah satu daerah penghasil kopi terbesar, lebih dari 25.000 petani kopi di delapan negara Amerika Latin—termasuk Kosta Rika, Meksiko, Brasil, Honduras, Nikaragua, Peru, Guatemala, dan Kolombia—telah divalidasi secara digital melalui KoltiTrace. Upaya ini merupakan bagian dari inisiatif dari KOLTIVA dan mitra strategis untuk membangun solusi keberlanjutan yang dapat transparan dan inklusif, yang berakar kuat pada keadaan komunitas petani.

Pendekatan ini memungkinkan produsen dan pelaku usaha untuk mengamankan pasokan jangka panjang kopi berkualitas tinggi, meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat, serta menjaga kelestarian lingkungan.

“Keberlanjutan dimulai dari visibilitas,” ujar Silvan Ziegler, Senior Head of Markets America di KOLTIVA. “KoltiTrace bukan sekadar alat digital—ini adalah transformasi berbasis data yang memberdayakan petani, agronom, dan perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat dan berdampak.”

Teknologi yang Memberdayakan Petani

Teknologi yang diintegrasikan dalam KoltiTrace memungkinkan ketertelusuran rantai pasok dari hulu ke hilir melalui pengumpulan data secara real-time, pemetaan lahan secara geospasial, validasi indikator keberlanjutan, dan pemantauan kepatuhan secara otomatis.

Dengan fitur-fitur terintegrasi seperti FarmXtension, FarmGate, dan FarmCloud, KOLTIVA menyediakan sumber daya digital bagi para agronom dan petani untuk memantau praktik pertanian, menilai dampak lingkungan dan sosial, serta mengakses informasi sesuai data lapangan.

Melalui dukungan teknologi dan lapangan yang terintegrasi, Koltiva dapat mendukung produsen dalam:

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait