Huy Anh Rubber Co., Ltd. Gandeng KOLTIVA Penuhi Kepatuhan EUDR dan Perkuat Posisi di Pasar Uni Eropa

Huy Anh Rubber Co Ltd Gandeng KOLTIVA
Huy Anh Rubber Co Ltd Gandeng KOLTIVA

JAKARTA, CILACAP.INFOHuy Anh Rubber Co., Ltd., salah satu pemimpin industri karet Vietnam, memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan (sustainability) dengan menjalin kemitraan strategis bersama KOLTIVA, perusahaan terkemuka di bidang pertanian berkelanjutan dan dalam ketertelusuran rantai pasokan.

Kolaborasi ini dirancang untuk memastikan kepatuhan penuh terhadap Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EUDR), sebuah regulasi yang menetapkan standar baru dalam praktik berkelanjutan dengan menekankan penghentian (nol) deforestasi dalam rantai pasok komoditas. Sebagai bagian dari transformasi industri karet global, langkah Huy Anh ini tidak hanya mencerminkan kepatuhan terhadap standar internasional, tetapi juga menyoroti komitmen negara tersebut dalam pengelolaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Produksi karet alami di Vietnam telah tumbuh pesat sejak 1961, menjadikan negara ini sebagai pengekspor karet terbesar ketiga di dunia, dengan kontribusi sekitar 8,7% terhadap produksi karet global (The Investor Vietnam, 2023). Pada 2021, Vietnam menghasilkan 1,3 juta ton metrik karet, di mana 70% digunakan dalam industri ban (Statista, 2024). Selain menjadi komponen utama dalam produksi ban, karet Vietnam juga digunakan di berbagai industri lainnya, seperti suku cadang otomotif dan peralatan medis. Menghadapi regulasi EUDR, sektor karet Vietnam terus berupaya mempertahankan akses pasar ke Uni Eropa dengan memastikan kepatuhan terhadap standar keberlanjutan, sekaligus mendorong pelaku industri lainnya untuk mengadopsi langkah serupa.

Huy Anh Rubber Co., Ltd., didirikan pada 2014 dan berkantor pusat di Thua Thien Hue, Vietnam, mengoperasikan tiga pabrik pengolahan—dua di Vietnam dan satu di Laos—untuk memproduksi berbagai produk karet alam berkualitas tinggi, termasuk SVR10/TSR10, TSR20, RSS3, SVR3L, SVRCV60, Masticated Rubber, dan Compound Rubber. Dengan meningkatnya permintaan global akan produk karet berkelanjutan, Huy Anh berencana memperluas area kebun secara signifikan, dari 3.000 hektar pada 2024 menjadi 15.000 hektar pada 2025. Mengingat luasnya area perkebunan yang tersebar, Huy Anh berfokus pada pengembangan rantai pasok yang sepenuhnya dapat ditelusuri, serta memastikan keterhubungan yang kuat antara pabrik, pemasok, dan produsen demi menjamin kepatuhan terhadap standar keberlanjutan dan transparansi global.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait