“Meskipun EUDR adalah regulasi yang sangat penting, itu bukan satu-satunya. Regulasi baru, seperti CSRD dan CSDDD, juga dapat mempengaruhi cara industri beroperasi. Sangat penting agar semua pemangku kepentingan menyadari kerangka kerja ini dan mulai mempersiapkan upaya kepatuhan mereka dengan tepat,” kata Diah.
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah proaktif untuk memfasilitasi kepatuhan terhadap standar keberlanjutan internasional, khususnya EUDR yang berfokus pada persyaratan anti-deforestasi untuk produk yang dipasarkan di Uni Eropa. Dashboard Nasional pemerintah, yang berfungsi sebagai platform untuk mengelola data pertanian, telah menjadi cara untuk meningkatkan ketertelusuran dan memantau kepatuhan. Dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan, pemerintah bekerja untuk membangun basis data komprehensif yang mencakup produsen petani kecil, identifikasi status lahan, dan dokumentasi legal.
Hal ini sangat penting karena EUDR dan regulasi serupa menuntut ketertelusuran dan kepatuhan yang rinci, yang sulit dipenuhi oleh produsen petani kecil di Indonesia. Banyak di antaranya yang sulit mengakses alat digital, infrastruktur, dan pendanaan, sehingga sulit untuk memenuhi persyaratan data dan ketertelusuran yang ketat guna membuktikan produksi bebas deforestasi (RSM, 2024).
Selain itu, program pengembangan kapasitas telah diterapkan untuk membantu produsen petani kecil memahami dan mematuhi persyaratan regulasi. Upaya untuk memastikan legalitas lahan juga sedang dilakukan, memberikan produsen dengan sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi standar legal dan keberlanjutan. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran, memberikan pelatihan, dan memastikan bahwa petani kecil termasuk dalam inisiatif keberlanjutan yang lebih luas. Pemerintah juga bekerja sama dengan pelaku industri untuk menyediakan sumber daya dan pendanaan untuk upaya-upaya ini.
Inisiatif untuk Mendorong Keberlanjutan
PISAgro, sebuah platform kolaboratif yang mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan di Indonesia, berperan penting dalam mengatasi tantangan terkait kepatuhan regulasi di tingkat petani. Organisasi ini bekerja dengan produsen, koperasi, dan perusahaan untuk menerapkan praktik pertanian berkelanjutan yang memenuhi standar lokal dan internasional.
Tampilkan Semua