LindungiHutan Hadirkan Product Showcase 2.0: Inovasi Keberlanjutan Lebih dari Sekadar Menanam Pohon

Ilustrasi Poster Berita (Sumber: LindungiHutan)
Ilustrasi Poster Berita (Sumber: LindungiHutan)

JAKARTA, CILACAP.INFO – LindungiHutan menyelenggarakan kegiatan Product Showcase 2.0 pada 3 Oktober 2024 di Chief Creative Complex, Jakarta Selatan. Setelah sukses dengan Product Showcase 1.0, acara ini kembali hadir dengan tema “Corporate Sustainability: What’s Next Beyond Planting a Tree?”

Pada Product Showcase 2.0, LindungiHutan akan memperkenalkan produk baru yang tidak hanya berfokus pada penanaman pohon, tetapi juga menciptakan dampak yang lebih luas bagi lingkungan dan masyarakat. Acara ini ditujukan khusus untuk bisnis dan brand yang ingin mengeksplorasi keberlanjutan dalam perjalanan bisnis mereka.

LindungiHutan menyadari bahwa keberlanjutan tidak hanya tentang menanam pohon, tetapi juga melibatkan langkah-langkah strategis yang lebih luas. Acara ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan keberlanjutan jangka panjang.

Acara akan berlangsung pada Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 16.00-19.00 WIB di Chief Creative Complex, Jalan Yado 3 No. A2, Gandaria Utara, Jakarta Selatan. Agenda acara meliputi sharing session, pemaparan produk LindungiHutan, dan kesempatan networking.

Alma Cantika Aristia, Product Manager LindungiHutan, menyatakan bahwa Product Showcase 2.0 memberikan kesempatan bagi perusahaan dan brand untuk berkonsultasi langsung mengenai rencana penanaman mereka. Acara ini menawarkan kesempatan eksklusif untuk menjalin kolaborasi dan mendukung keberlanjutan perusahaan.

Bagi yang ingin terlibat langsung, acara ini terbuka untuk pendaftaran.

Tentang LindungiHutan, start-up lingkungan ini berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sejauh ini, sebanyak 848 ribu pohon telah ditanam bersama 547 brand dan perusahaan di 50 lokasi penanaman di Indonesia. LindungiHutan menawarkan program seperti The Green CSR, Collaboratree, dan Carbon Offset untuk mendukung keberlanjutan bisnis.

IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version