CILACAP.INFO – Harga cabai pernah berjaya 250.000 per kilo. Jadi di warung eceran jualnya 1 biji (Rp1000). Sekarang tidak segitu. Tapi untuk mengantisipasi agar ada cabai, bisa menanam cabai di Pot. Cukup dengan menaruh biji, sirami teratur dan dipupuk.
Cabai rawir (Capsicum frutescens) adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum yang buahnya tumb2uh menjulang menghadap ke atas (ngathur, Jw.).
Warna buahnya hijau kecil sewaktu muda dan jika telah masak berwarna merah tua. Bila ditekan buahnya terasa keras karena jumlah bijinya sangat banyak.
Dia tidak bisa dipisahkan dari kudapan jalanan, yaitu gorengan, dia biasa dimakan bersama cabai rawit muda mentah.
Cabai rawit mempunyai dua varietas besar, yaitu rawit hijau dan rawit putih atau merah. Yang sering dipakai untuk kudapan gorengan adalah varietes rawit hijau, sedangkan rawit putih biasanya dipakai sebagai bumbu masakan atau disambal.
Ada kemungkinan varietas rawit putih adalah hasil persilangan Cabai rawit selain di Indonesia, dia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Di negara Malaysia dan Singapura dia dinamakan cili padi, di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. di Kerala, India, terdapat masakan tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakan kanthari mulagu.
Dalam bahasa Inggris dia dikenal dengan nama Tabasco chili pepper atau bird’s eye chili pepper. Buah cabai rawit berubah warnanya dari hijau menjadi merah saat matang.
Meskipun ukurannya lebih kecil daripada varietas cabai lainnya, dia dianggap cukup pedas karena kepedasannya mencapai 50.000-100.000 pada skala Scoville.
Cabai rawit biasa dijual di pasar-pasar bersama dengan varitas cabai lainnya.
Kadar airnya rendah sehingga dapat disimpan hingga 12 hari setelah dipetik serta tahan pengangkutan jarak jauh.