Hingga 17 Desember 2025, total tiket yang telah terjual mencapai 134.935 tiket atau sekitar 47 persen dari kapasitas yang disediakan. Sementara itu, penjualan tiket dengan diskon 30 persen telah dimanfaatkan oleh 46.672 pelanggan. Adapun KA dengan tingkat penjualan tertinggi hingga saat ini antara lain KA Kahuripan, KA Kutojaya Selatan, KA Cikuray, KA Papandayan, dan KA Pangandaran.
Layanan Stasiun dan Sarana Pendukung di Wilayah Daop 2 Bandung
Di wilayah Daop 2 Bandung terdapat 54 stasiun aktif yang melayani operasional perjalanan kereta api. Dari seluruh stasiun tersebut, sebanyak 8 stasiun terdapat pelayanan loket KA jarak jauh, 5 stasiun terdapat pelayanan loket pembatalan tiket, serta 3 stasiun menyediakan layanan pelanggan. Selain itu, terdapat 21 stasiun yang dilengkapi Check-In Counter, 2 stasiun dengan fasilitas Face Recognition yakni Bandung dan Kiaracondong, serta pada lintas Cipatat – Sukabumi terdapat 3 stasiun terdaapt pelayanan loket KA Lokal Siliwangi.
Dari sisi sarana, KAI Daop 2 Bandung menyiapkan 30 armada lokomotif, 3 trainset KRDE, dan 275 armada kereta guna mendukung operasional selama masa Nataru.
Petugas Tambahan, Petugas Keamanan, dan Pelayanan Kesehatan
Untuk menjaga keselamatan perjalanan, KAI Daop 2 Bandung menyiapkan 154 petugas ekstra, terdiri dari petugas pemeriksa jalur, penjaga perlintasan, dan petugas penjagaan daerah pantauan khusus (Dapsus). Selain itu, terdapat 14 petugas Customer Service Mobile (CSM) ekstra yang ditempatkan di stasiun Cimahi, Bandung, Kiaracondong, dan Tasikmalaya.
Dari aspek pengamanan, KAI Daop 2 Bandung mengerahkan total 770 personel, yang terdiri dari personel Polsus dan Security, personel kewilayahan rutin, serta personel pengamanan eksternal dari unsur TNI dan instansi terkait.
Untuk pelayanan kesehatan, disiagakan pos kesehatan di 12 stasiun pelayanan penumpang dengan disiagakan 6 dokter umum, 37 paramedis, ambulans, 2 unit AED, 10 ruang menyusui, dengan dibantu rumah sakit provider rekanan KAI di seluruh wilayah KAI Daop 2 Bandung.
Tampilkan Semua

