Jelang Natal, Pangkogabwilhan III Hadiri Tradisi Bakar Batu di Tanah Papua

Jelang Natal Pangkogabwilhan III Hadiri Tradisi Bakar Batu di Tanah Papua
Jelang Natal Pangkogabwilhan III Hadiri Tradisi Bakar Batu di Tanah Papua

JAKARTA, CILACAP.INFO – Pangkogabwilhan III Bambang Trisnohadi memastikan situasi keamanan di Papua tetap aman dan kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, tercermin dari kehidupan sosial masyarakat yang harmonis. Hal itu ditunjukkan melalui kehadirannya dalam tradisi bakar batu bersama warga Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai simbol kebersamaan dan persatuan.

Jakarta — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Bambang Trisnohadi memastikan kondisi keamanan di Papua berada dalam situasi aman dan kondusif. Hal tersebut tercermin dari kehidupan sosial masyarakat yang berjalan harmonis, salah satunya melalui pelaksanaan tradisi bakar batu di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Letjen TNI Bambang Trisnohadi mengatakan, dirinya menghadiri undangan masyarakat Distrik Hitadipa dalam rangka menyambut perayaan Natal 2025. Kegiatan tersebut menjadi simbol kuat kebersamaan dan keharmonisan antara aparat negara dan masyarakat setempat.

“Hari ini saya menghadiri undangan tradisi bakar batu dari saudara-saudara kita di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, dalam rangka menyambut Natal 2025,” ujar Bambang di Jakarta, Rabu (17/12/2025).

Menurut Bambang, suasana hangat dan penuh kekeluargaan sangat terasa selama kegiatan berlangsung. Kehadiran Kepala Distrik Hitadipa Sulaeman Bilambani, para tokoh agama dan adat, serta ratusan warga setempat semakin memperkuat nilai kebersamaan dalam acara tersebut.

Ia menjelaskan, tradisi bakar batu memiliki filosofi luhur yang merefleksikan karakter masyarakat pegunungan Papua yang sederhana, tulus, dan menjunjung tinggi semangat persaudaraan. Batu yang dibakar melambangkan kehangatan hati dan semangat berbagi, sementara makanan yang dimasak dan disantap bersama menjadi simbol persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait