JAKARTA, CILACAP.INFO – KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), melalui segmen KALOG Plus, terus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan logistik terintegrasi dengan menghadirkan berbagai pengembangan strategis pada bisnis freight forwarding. Langkah ini merupakan respons terhadap kebutuhan pasar yang semakin dinamis sekaligus wujud komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan logistik yang lebih cepat, efisien, dan berdaya saing.
Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Aniek Dwi Deviyanti, menyampaikan, “Sejak mulai beroperasi pada 2023, layanan freight forwarding menunjukkan kinerja yang semakin positif. Hingga November 2025, pendapatan usaha tercatat tumbuh 21% dibandingkan periode yang sama Tahun 2024. Seiring dengan meningkatnya kepercayaan pelanggan, volume angkutan pada bisnis freight forwarding sampai dengan November 2025 tumbuh 16,5% dibandingkan tahun sebelumnya dan mencapai total pengiriman barang sebesar 8.776 ton.”
Pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa penguatan jaringan layanan dan peningkatan kualitas operasional memberikan dampak nyata bagi produktivitas dan kinerja perusahaan. KAI Logistik terus memperkuat layanan freight forwarding melalui berbagai pengembangan strategis untuk menjawab permintaan pasar yang terus meningkat. Salah satu langkah penting adalah perluasan layanan origin pengiriman dari ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang direncanakan mulai berjalan pada 2026.
“Langkah ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas industri di kedua wilayah tersebut, sehingga kehadiran layanan yang lebih dekat dengan pelanggan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi distribusi. Selain itu, pengembangan ini juga bertujuan mempercepat waktu pengiriman dan memperluas jangkauan antar wilayah. Untuk mendukung hal tersebut, KAI Logistik berencana akan menambah kapasitas layanan serta meningkatkan kualitas operasional guna mengantisipasi tingginya permintaan pengiriman di kawasan tersebut,” lanjut Aniek.
Selain penguatan operasional di Pulau Jawa, KAI Logistik juga melakukan perluasan jangkauan layanan Freight Forwarding melalui pembukaan rute pengiriman baru menuju Berau, Maluku, dan Halmahera. Ekspansi ini membuka akses distribusi yang lebih luas di wilayah Indonesia Timur dan Utara, sekaligus menjawab kebutuhan pelanggan yang selama ini terkendala keterbatasan opsi layanan logistik. Langkah ini diperkuat dengan penambahan kapasitas space menuju Banjarmasin, Pontianak, dan Makassar melalui kerja sama dengan berbagai shipping line, sehingga pengiriman lintas pulau dapat berjalan lebih lancar dan risiko keterlambatan akibat keterbatasan space dapat diminimalisir.
Tampilkan Semua
