JAKARTA, CILACAP.INFO – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), melalui layanan kurir KALOG Express berhasil mencatatkan capaian bulanan tertinggi sepanjang tahun 2025 dengan volume sebesar 6.368 ton pada Juli 2025. Angka tersebut lebih tinggi 30% dibandingkan rerata bulanan semester I/2025 sebesar 4.928 ton. Secara kumulatif, KALOG Express telah melayani 35.941 ton hingga Juli 2025, atau tumbuh 10% dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Riyanta, Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik mengungkapkan “Pertumbuhan layanan KALOG Express sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan jasa pengiriman di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, baik melalui digitalisasi, perluasan jaringan ke seluruh Indonesia, operasi tujuh hari dalam seminggu, maupun penyempurnaan sistem keamanan dan fasilitas perlindungan asuransi. Dengan target 66.437 ton di tahun 2025, kami optimistis dapat berkontribusi lebih besar pada sektor logistik nasional,”
Kinerja positif ini turut ditopang oleh peningkatan signifikan pada beberapa komoditas utama. Pada Juli 2025, KALOG Express mencatat pengiriman 14.532 unit sepeda motor serta 14.455 ekor hewan peliharaan. Kedua capaian tersebut bukan hanya mendukung pertumbuhan bulanan, melainkan juga menjadi rekor tertinggi sepanjang 2025 dalam masing-masing kategori layanan. Lonjakan ini sekaligus mencerminkan semakin besarnya kepercayaan masyarakat pada KALOG Express untuk memenuhi kebutuhan pengiriman personal yang krusial dan bernilai tinggi.
Kinerja KALOG Express selaras dengan perkembangan industri logistik nasional. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 8,52% secara tahunan pada Kuartal II/2025, didorong oleh meningkatnya jumlah barang yang diangkut dan mobilitas masyarakat[1]. Proyeksi Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) menempatkan industri logistik, tetap bertumbuh antara 7 – 10% di tahun 2025[2]. Capaian KALOG Express yang melampaui rata-rata pasar membuktikan bahwa KAI Logistik tidak hanya mengikuti tren, melainkan turut memperkuat ekosistem logistik nasional.
Tampilkan Semua
Komentar