BANDUNG, CILACAP.INFO – Lebih dari 300 peserta hadiri Digital Talks: Everyday AI oleh Telkom AI Connect & JagoGPT, membahas penerapan AI untuk bekerja lebih cerdas dan empatik.
Dalam upaya mendorong adopsi kecerdasan buatan (AI) yang inklusif, humanis, dan berkelanjutan, Telkom AI Center of Excellence melalui AI Connect Bandung kembali menyelenggarakan Digital Talks yang bertajuk “Empowering The Next Generation of AI Talent”. Rangkaian acara tersebut digelar bersama komunitas JagoGPT guna mendukung generasi dari berbagai kalangan untuk menjadi digital talent selanjutnya di Indonesia, salah satunya dengan mempersiapkan diri untuk GPT Ambassador. Acara kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen Telkom untuk memperkuat literasi dan ekosistem AI di Indonesia, sekaligus menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi mitra strategis bagi manusia dalam berinovasi dan bekerja lebih cerdas.
Pada rangkaian pertamanya, “Everyday AI: How to Work Smarter, Not Harder” menjadi tema pembuka dalam enam rangkaian kali ini. Kegiatan yang diadakan secara online ini sukses menarik antusiasme lebih dari 300 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, profesional, akademisi, hingga calon GPT Ambassador.
AI sebagai Co-Pilot Manusia, Bukan Pengganti
Dalam sesi Digital Talks ini, Mizan Lazuardi, Program Lead Telkom AI Connect, membawakan materi bertajuk “Living with AI: As Human Co-Intelligence.” Ia menekankan pentingnya memahami AI bukan sebagai ancaman terhadap peran manusia, tetapi sebagai co-pilot yang mampu meningkatkan kualitas hasil kerja dan efisiensi waktu.
“AI adalah co-pilot kita. Dengan memanfaatkan AI untuk tugas-tugas repetitif, manusia bisa fokus pada hal-hal yang lebih strategis, kreatif, dan berdampak,” ujar Mizan. Pernyataan ini menjadi dasar bagi pemahaman bahwa teknologi seharusnya digunakan untuk memperkuat kemampuan manusia, bukan menggantikannya.
Melalui perspektif tersebut, Telkom AI Connect berupaya menumbuhkan kesadaran bahwa adopsi AI harus berakar pada nilai-nilai kemanusiaan: empati, kolaborasi, dan makna. Dengan pendekatan yang tepat, AI dapat menjadi katalis untuk meningkatkan kreativitas, bukan menguranginya.
Tampilkan Semua

