JAKARTA, CILACAP.INFO – Thermax memperkuat perannya sebagai pemimpin solusi energi dan lingkungan dengan menghadirkan generasi terbaru closed-loop cooling towers yang dirancang untuk membantu industri di Asia Tenggara mengurangi konsumsi energi, menghemat air, dan menjaga stabilitas proses produksi.
Di tengah meningkatnya kebutuhan industri terhadap operasi yang berkelanjutan, teknologi ini menjadi alternatif modern yang lebih efisien dibandingkan sistem pendinginan konvensional.
Dengan pengalaman puluhan tahun dalam solusi pendinginan proses industri, Thermax menyediakan sistem yang menjaga kualitas air tetap bersih, mencegah kontaminasi, serta meminimalkan scaling dan korosi. Dengan menggantikan open-loop cooling tower yang boros air dan membutuhkan perawatan besar, perusahaan dapat menekan biaya operasional sekaligus memperpanjang umur peralatan produksi.
Mendorong Efisiensi Air dan Energi
Closed-loop cooling towers Thermax mampu mempertahankan suhu proses dengan presisi serta meminimalkan kehilangan air akibat evaporasi. Sistem ini juga mengurangi kebutuhan bahan kimia dan menekan gangguan operasional yang sering muncul pada sistem pendinginan terbuka.
Keunggulan utama meliputi penghematan air, efisiensi energi, keandalan operasional, kebutuhan perawatan yang rendah, serta dukungan kuat terhadap program keberlanjutan perusahaan. Manfaat tersebut menjadikan teknologi ini relevan untuk sektor manufaktur, petrokimia, pangan, dan pembangkit yang membutuhkan pendinginan stabil sepanjang tahun.
Studi Kasus: Penghematan Besar bagi Pabrik Particle Board di Malaysia
Sebuah produsen particle board terkemuka di Malaysia sebelumnya menghadapi tingginya penggunaan air, biaya energi yang besar, serta kontaminasi pada sistem pendinginan mereka. Thermax kemudian menghadirkan solusi terintegrasi yang menggabungkan closed-loop cooling tower dengan absorption chiller berbasis panas buang.
Pendekatan ini berhasil mengurangi penggunaan air hingga 10.000 liter per jam serta menghemat energi listrik sebesar 172 kW per jam. Masalah kontaminasi dan scaling yang sebelumnya mengganggu kelancaran produksi juga dapat ditekan secara signifikan, sehingga biaya perawatan menurun dan efisiensi operasional meningkat.
Mendukung Pertumbuhan Industri yang Berkelanjutan
