Selain tampil di booth dan talkshow, Direktur Utama JFX juga menjadi penanggap dalam breakout room bertema “Kontribusi Pertambangan bagi Pembangunan Negara dan Daerah.” Dalam sesi tersebut, beliau menekankan pentingnya hilirisasi dan keberadaan bursa di negara produsen, agar nilai tambah komoditas seperti timah, nikel, dan CPO tetap dinikmati di dalam negeri.
“Kami di Bursa berkomitmen meluncurkan produk-produk berjangka yang relevan, dengan memastikan hilirisasinya berada di Indonesia. Dengan begitu, nilai tambah dan rantai bisnis dapat lebih panjang di dalam negeri, memperkuat kontribusi industri bagi perekonomian nasional,” ujar Yazid Kanca Surya.
Keikutsertaan JFX dan KBI di Minerba Convex 2025 menjadi wujud sinergi multipihak dalam menjawab tantangan industri serta membangun ekosistem perdagangan komoditas yang adaptif, kredibel, dan mendukung transisi energi berkelanjutan.


