“Partisipasi JFX dan KBI di Minerba Convex 2025 merupakan jawaban atas tantangan pasar, mulai dari fluktuasi harga, kebutuhan transparansi, hingga peningkatan daya saing global. Bursa Timah yang kami jalankan telah membuktikan bahwa transaksi berlangsung transparan, kredibel, diawasi berkelanjutan, dan menghadirkan harga yang kompetitif. Komitmen kami adalah memberikan nilai tambah bagi industri, mendukung hilirisasi, serta memperluas cakupan ke perdagangan komoditas pertambangan lainnya,” ujar Yazid Kanca Surya, Direktur Utama JFX.
Sejak 2019, JFX dan KBI mencatat volume perdagangan timah lebih dari 300.000 ton dengan nilai mencapai 8 miliar USD, melibatkan lebih dari 60 pelaku usaha aktif. Pada 2024, lebih dari 95% transaksi timah nasional, baik domestik maupun ekspor, tercatat melalui JFX dan KBI, menegaskan posisi keduanya sebagai pilar utama dalam rantai pasok global.
“KBI berperan menjaga integritas keuangan dalam layanan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi di seluruh ekosistem perdagangan berjangka. Bersama JFX, kami terus meningkatkan inovasi layanan kliring penjaminan di sektor minerba yang mengadopsi sistem dan teknologi informasi, dan layanan digital yang reliable, transparan, dan dapat dipercaya,” jelas Budi Susanto, Direktur Utama KBI.
Dalam sesi talkshow Minerba Convex 2025, Bappebti sebagai otoritas pengawas perdagangan berjangka menegaskan bahwa perdagangan timah melalui JFX berkontribusi memperkuat tata kelola ekspor, mengurangi praktik ilegal, dan meningkatkan penerimaan negara.
“Langkah JFX dan KBI memperkuat tata kelola perdagangan minerba adalah bukti kontribusi menuju transformasi pasar yang berdaya saing global. Bappebti mendukung penuh upaya ini sebagai bagian dari ekosistem komoditas strategis Indonesia yang makin terintegrasi,” ujar Ima Siti Fatimah selaku Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi.
Bappebti juga menekankan pentingnya mendorong pelaku usaha melakukan aktivitas lindung nilai (hedging) di dalam negeri. Upaya ini dapat diperkuat melalui keterlibatan liquidity provider, salah satunya kerja sama JFX dengan Onyx Capital Group, guna meningkatkan likuiditas pasar dan daya saing perdagangan nasional.
Tampilkan Semua

