JAKARTA, CILACAP.INFO – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menggenjot penyerapan anggarannya untuk tahun 2025. Dengan total pagu mencapai Rp84,1 triliun, kementerian menargetkan realisasi keuangan bisa menembus angka di atas 95 persen hingga akhir tahun nanti.
Hingga 21 Agustus 2025, serapan anggaran Kementerian PU tercatat sudah mencapai Rp31,06 triliun atau sekitar 37,60 persen. Sementara itu, progres pengerjaan fisik proyek-proyeknya dilaporkan sudah berjalan 43,65 persen.
Menteri PU, Dody Hanggodo, optimistis target ambisius tersebut bisa tercapai. Menurutnya, berbagai langkah percepatan terus dilakukan, termasuk evaluasi rutin untuk mengurai hambatan yang muncul di lapangan.
“Setiap minggu kita diskusi dengan seluruh unit organisasi dan setiap bulan kita review bersama-sama mana yang masih bermasalah, mana yang menyebabkan hambatan sana-sini. Targetnya tetap 95 persen plus di akhir 2025 ini, insyaallah bisa,” ujar Dody saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Selasa (19/8/2025).
Lantas, ke mana saja dana puluhan triliun rupiah itu dialokasikan?
Porsi terbesar anggaran, yaitu Rp34 triliun, diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air. Hingga kini, realisasinya sudah mencapai Rp10 triliun (29,35%). Dana ini difokuskan untuk mendukung ketahanan pangan dan air, seperti pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi, serta mitigasi bencana hidrometeorologi.
Selanjutnya, ada Ditjen Bina Marga yang mendapat alokasi Rp31,2 triliun. Sektor yang mengurusi jalan dan jembatan ini mencatatkan realisasi tertinggi, yaitu Rp15 triliun atau 48,11%. Anggaran ini digunakan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah lewat pembangunan jalan baru dan preservasi jalan nasional demi efisiensi logistik.
Kemudian, Ditjen Cipta Karya menyerap Rp3,8 triliun dari total pagu Rp11,2 triliun (34,17%). Fokusnya adalah menyediakan layanan dasar bagi masyarakat, seperti air minum, sanitasi, dan penataan kawasan permukiman.
Tampilkan Semua