PTPP Selesaikan RSUD Rengasdengklok, Wujudkan Program Asta Cita Pemerintah dalam Pemerataan Layanan Kesehatan di Karawang Utara

RSUD Rengasdengklok
RSUD Rengasdengklok

JAKARTA, CILACAP.INFO – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”), perusahaan konstruksi dan investasi nasional di bawah naungan Danantara Indonesia, berhasil merampungkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok dengan nilai kontrak Rp247,49 miliar. Proyek strategis ini diselesaikan tepat waktu, sesuai masa pelaksanaan 14 November 2023 hingga 27 Desember 2024, dengan capaian 100% realisasi (Jakarta, 6 Oktober 2025).

Kehadiran RSUD Rengasdengklok menjawab kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Karawang, khususnya di wilayah utara seperti Rengasdengklok, Batujaya, Pakisjaya, Tirtajaya, Jayakerta, Pedes, dan sekitarnya. Dengan adanya fasilitas ini, warga tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh ke pusat kota Karawang untuk memperoleh layanan medis yang memadai.

Pembangunan ini sekaligus mendukung implementasi program Asta Cita pemerintah, yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemerataan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui fasilitas baru ini, pemerintah daerah bersama PTPP menghadirkan infrastruktur kesehatan yang lebih dekat, merata, dan berkeadilan bagi masyarakat Karawang Utara.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan pembangunan ini. “RSUD Rengasdengklok merupakan wujud nyata pemerataan layanan kesehatan di Karawang. Kami sangat puas dengan hasil kerja PTPP. Semoga sinergi ini terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, mengungkapkan bahwa RSUD Rengasdengklok dibangun dengan standar rumah sakit kelas C dan dilengkapi fasilitas modern seperti IGD, ruang rawat inap, ruang operasi, laboratorium, hingga layanan hemodialisa. “Fasilitas ini sejalan dengan program Universal Health Coverage (UHC), memastikan masyarakat pesisir dan daerah terpencil di utara Karawang dapat mengakses layanan kesehatan yang setara,” jelas Joko.

Lebih lanjut, Joko menjelaskan bahwa proyek ini didukung penuh oleh APBD Karawang melalui mekanisme yang transparan dan pengawasan ketat, sehingga pembangunan berjalan tepat waktu dan sesuai spesifikasi. Selain itu, proses perencanaan turut melibatkan pemangku kepentingan lokal dan masyarakat sekitar agar desain fasilitas benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version