Kommunitas Launchpad 2025: Platform Crowdfunding Web3 Paling Inovatif dan Community-Driven

Kommunitas Launchpad 2025Platform Crowdfunding Web3 Paling Inovatif dan Community Driven
Kommunitas Launchpad 2025Platform Crowdfunding Web3 Paling Inovatif dan Community Driven

JAKARTA, CILACAP.INFO – Kommunitas Launchpad terus membuktikan diri sebagai platform crowdfunding Web3 yang inovatif dan berorientasi komunitas.

Bulan September 2025 ini, Kommunitas berhasil mencatat fundraising sebesar $800.000, didukung oleh lebih dari 300.000 member global dan 25.189 pemegang token KOM. Dengan model tier-less revenue-sharing, sistem non-custodial, dukungan multi-chain, dan tokenomics deflasi, Kommunitas jadi pilihan tepat untuk proyek maupun investor di ekosistem Web3.

Di tengah pesatnya pertumbuhan ekosistem Web3 di Indonesia, Kommunitas Launchpad kembali menegaskan posisinya sebagai wadah crowdfunding paling inovatif dan berorientasi komunitas. Setelah migrasi penuh ke BNB Chain pada Juni 2025, platform ini mencatatkan serangkaian Initial KOM Offering (IKO) sukses dan membagikan lebih dari 416 ribu dolar AS (USDT) melalui skema revenue-sharing.

Hasilnya? Komunitas kini diperkuat lebih dari 300 ribu anggota global, sementara jumlah pemegang token KOM menyentuh 25.189 wallet yang telah terdaftar per September 2025.

Keamanan & Transparansi: Non-Custodial + Refund Guarantee

Dengan dukungan non-custodial Web3 wallet, dana pengguna tetap sepenuhnya aman di dompet mereka sendiri. Ditambah, dengan adanya sistem refund yang jadi salah satu nilai jual utama. Seperti yang dikatakan seorang analis blockchain di X:
“Kommunitas bukan hanya launchpad, tapi ekosistem yang benar-benar melindungi komunitasnya dengan jaminan refund dan revenue sharing stabil.”

Skala Pengguna: Komunitas Besar & Pertumbuhan Konsisten

Skala pengguna terus meluas dengan komunitas besar dan tingkat adopsi tinggi, tercermin dari lebih dari 60% dari 25 ribu partner yang telah berpartisipasi setidaknya satu kali dalam Initial KOM Offering —menandakan tingkat kepercayaan yang terus meningkat. Pasca-migrasi ke BNB Chain, throughput transaksi melonjak sementara biaya gas menurun drastis, memicu gelombang pengguna baru, khususnya investor ritel Indonesia yang mengutamakan efisiensi biaya.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait