JAKARTA, CILACAP.INFO – Ivan Cahyadi, Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk., menjelaskan strategi perusahaan untuk tetap relevan, kompetitif, dan berkelanjutan. Sebagai perusahaan Indonesia yang telah beroperasi lebih dari 111 tahun, Sampoerna terus memperkuat kolaborasi untuk memperkuat ekosistem bisnis, berkembang bersama Indonesia, dan menjadi pilar ekonomi nasional.
Dalam acara Asia Business Conference 2025 di Harvard Business School, Ivan berbagi bahwa Sampoerna, sebagai afiliasi Philip Morris International (PMI), mengadopsi standar global sambil mempertahankan Falsafah Tiga Tangan yang sudah menjadi panduan perusahaan sejak 1913. Ivan juga menyatakan kebanggaannya terhadap upaya perusahaan dalam mengembangkan sumber daya manusia unggul yang berkontribusi pada kemajuan individu, organisasi, dan negara.
Sampoerna, yang berawal sebagai UMKM di Surabaya, telah menjadi bagian dari PMI sejak 2005. Falsafah Tiga Tangan menekankan penciptaan nilai tambah bagi pemangku kepentingan utama perusahaan, termasuk konsumen dewasa, karyawan, mitra bisnis, pemegang saham, dan masyarakat luas. Ivan menyatakan bahwa nilai-nilai bisnis global dapat bersinergi dengan Falsafah Tiga Tangan, yang turut berkontribusi pada perjalanan kariernya di Sampoerna.
Sebagai bagian dari strategi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, Sampoerna terus mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam kegiatan perusahaan melalui program “Sampoerna untuk Indonesia.” Sampoerna berfokus pada lingkungan, sosial, dan tata kelola, serta berinvestasi dalam hilirisasi, inovasi, penyerapan tenaga kerja, dan pengembangan sumber daya manusia. Di sektor industri tembakau, Sampoerna telah menciptakan ekosistem yang kuat dengan kemitraan bersama lebih dari 22.000 petani tembakau dan cengkih lokal, serta lebih dari 1,5 juta pengecer di seluruh Indonesia.
Selain itu, Sampoerna terus mendukung UMKM melalui berbagai program pemberdayaan, seperti Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan Sampoerna Retail Community (SRC). Program-program ini telah membantu ribuan UMKM di Indonesia dengan pelatihan, pengembangan bisnis, dan digitalisasi, yang telah memberikan dampak positif pada ekonomi nasional.
Tampilkan Semua
Komentar