UNSURYA Rayakan HUT RI ke-80 dengan Sejarah Baru: Galeri Investasi Pasar Modal Pertama Resmi Dibuka

public 2025 08 29T003635 766
public 2025 08 29T003635 766

JAKARTA, CILACAP.INFO – Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA) resmi mencatat sejarah dengan meresmikan Galeri Investasi Pasar Modal pertama yang didukung penuh oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), sebuah langkah bertepatan dengan momentum HUT Kemerdekaan RI ke-80. Acara yang berlangsung pada 21 Agustus 2025 dipimpin oleh Rektor UNSURYA, Marsekal Muda TNI (Purn.) Dr. Sungkono, S.E., M.Si., yang menegaskan komitmen kampus dalam menghadirkan literasi dan inklusi keuangan di dunia akademik, serta membuka jalan bagi mahasiswa dan masyarakat untuk lebih dekat dengan ekosistem pasar modal nasional.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA) mencatatkan sejarah baru dengan meresmikan Galeri Investasi Pasar Modal yang didukung penuh oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Acara peresmian yang berlangsung pada 21 Agustus 2025 ini dipimpin oleh Rektor UNSURYA, Marsekal Muda TNI (Purn.) Dr. Sungkono, S.E., M.Si., yang menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran kampus dalam menghadirkan pasar modal di lingkungan akademik.

Pada momentum bersejarah ini, Rektor UNSURYA juga melantik Dr. Lucky Bayu Purnomo sebagai Kepala Pasar Modal UNSURYA. Dr. Lucky Bayu Purnomo dikenal luas sebagai pakar keuangan dan pasar modal. Ia juga aktif pada berbagai entitas Badan Usaha Milik Negara, entitas privat, dan juga di kenal sebagai kontributor strategis bagi berbagai kementerian dan lembaga, antara lain: Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Kementerian Pertahanan RI, dan Kementerian Perindustrian RI. Dedikasinya menjadikan beliau salah satu figur profesional dengan kontribusi penting di bidang ekonomi, investasi, dan keuangan nasional.

“Dengan diresmikannya Galeri Investasi Pasar Modal, diharapkan Bursa Efek Indonesia tidak hanya mendorong kemajuan pengetahuan melalui bursa saham, tetapi juga dapat mendukung perkembangan bursa karbon yang akan menjadi bagian penting dari ekonomi berkelanjutan,” jelas Dr. Sungkono.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait