JAKARTA, CILACAP.INFO – Dalam beberapa waktu terakhir ini, kehadiran dan perkembangan pesat teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam bidang generator gambar telah meramaikan dunia seni visual. AI seperti Midjourney, Leonardo AI, Dell-e, maupun Sora mampu menghasilkan secara otomatis dengan cepat gambar-gambar yang memiliki detail menakjubkan dan dari berbagai macam gaya visual. Mereka berhasil membuat gambar-gambar yang apabila kita buat secara manual menghabiskan waktu yang sangat lama.
Dalam beberapa waktu terakhir ini, kehadiran dan perkembangan pesat teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam bidang generator gambar telah meramaikan dunia seni visual. AI seperti Midjourney, Leonardo AI, Dell-e, maupun Sora mampu menghasilkan secara otomatis dengan cepat gambar-gambar yang memiliki detail menakjubkan dan dari berbagai macam gaya visual. Mereka berhasil membuat gambar-gambar yang apabila kita buat secara manual menghabiskan waktu yang sangat lama.
Seiring waktu berjalan, kemampuannya tersebut semakin berkembang sejalan dengan peningkatan algoritma dan model-model pengumpulan data visualnya yang semakin bertambah. Para pengembang AI generator gambar telah berhasil memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membuat karya seni visual, desain, dan konten digital dengan cepat dan efisien. Kehadiran teknologi ini telah memperluas batas-batas kreativitas, memberikan peluang baru dalam industri seni, desain, dan hiburan.
Meskipun keberhasilan ini menimbulkan perdebatan terkait etika seputar otomatisasi dalam berkarya secara kreatif, namun tidak dapat disangkal bahwa AI generator gambar telah menjadi salah satu inovasi terkemuka dalam dunia teknologi modern.
Kehadiran Ai generator ini juga memunculkan pertanyaan “masih perlukah menggambar di dunia dkv saat ini ?” Disini saya tidak ingin menjawab pertanyaan maupun merespon perdebatan tersebut, tetapi di sini saya lebih ingin menjabarkan saja mengenai nilai positif dari menggambar bagi mereka para pelaku seni rupa, diantaranya:
Tampilkan Semua