XRP dan ETH Naik Saat Bitcoin Melemah, Pertanda Altseason?

XRP dan ETH Raih Untung di Tengah Melemahnya Bitcoin Sinyal Altseason
XRP dan ETH Raih Untung di Tengah Melemahnya Bitcoin Sinyal Altseason

JAKARTA, CILACAP.INFO – Pasar kripto menunjukkan pergeseran signifikan seiring turunnya dominasi Bitcoin (BTC) dan menguatnya performa sejumlah altcoin besar. Tren ini memicu optimisme di kalangan investor bahwa altseason telah dimulai, membuka peluang baru untuk mencari keuntungan di luar aset kripto utama.

Dominasi pasar BTC saat ini merosot ke kisaran 60% — level terendah sejak Maret 2025 — setelah sebelumnya sempat bertahan di atas 66%. Kondisi ini dibarengi dengan penguatan sejumlah altcoin seperti Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL), hingga Binance Coin (BNB), yang mulai menunjukkan pergerakan positif secara teknikal maupun fundamental.

Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menilai bahwa konsolidasi harga Bitcoin setelah mencapai rekor tertinggi pada pertengahan Juli adalah sinyal penting menuju fase altseason.

“Altseason bukan hanya tentang naiknya altcoin secara acak, tapi terjadi ketika dominasi Bitcoin menurun seiring investor mulai melakukan diversifikasi. Saat ini, kita melihat rotasi modal dari BTC ke altcoin seperti ETH, SOL, dan BNB yang memiliki fundamental kuat. Ini momentum penting untuk memanfaatkan potensi profit dari aset di luar BTC,” ujar Fyqieh.

Tren Pasar Kripto Bergeser

Ia menambahkan, sejak awal tahun 2025, pasar kripto telah mencatatkan reli signifikan. Bitcoin sempat mencetak rekor di atas US$123.000, sementara kapitalisasi pasar kripto global mendekati US$4 triliun. Kenaikan ini didorong oleh berbagai faktor, mulai dari inflasi yang terkendali, likuiditas tinggi akibat lonjakan pasokan uang M2 AS, serta pengesahan RUU Genius Act yang memperkuat regulasi stablecoin di Amerika Serikat.

Meski begitu, Fyqieh mengingatkan bahwa koreksi jangka pendek masih mungkin terjadi.

“Data on-chain menunjukkan cadangan BTC di bursa meningkat, yang bisa menandakan aksi ambil untung. Investor perlu mewaspadai tekanan jual jangka pendek, meski tren jangka menengah hingga akhir tahun masih menunjukkan potensi bullish, terutama bila The Fed menahan suku bunga dan memberi sinyal pelonggaran pada kuartal IV,” jelasnya.

Altcoin Pilihan

Altcoin seperti Solana, menurut analisis Fyqieh, berpotensi menembus level US$210 atau sekitar Rp3,2 juta (kurs dolar AS Rp16.304) dalam waktu dekat jika mampu bertahan di atas support US$160. Sementara BNB berpeluang menguji resistensi di kisaran US$800 atau sekitar Rp13 juta, didorong oleh pola teknikal bullish dan peningkatan volume perdagangan.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait