Telkom Indonesia Perkenalkan Cara Baru Belajar AI Lewat Workflow Nyata di Indigo AI Connect 2025

Webinar Next Level Analytics Optimizing AI into Everyday Data Workflows
Webinar Next Level Analytics Optimizing AI into Everyday Data Workflows

JAKARTA, CILACAP.INFO – Akal Imitasi (AI) kini tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari fitur otomatisasi laporan hingga algoritma machine learning yang tersemat dalam perangkat lunak analitik. Namun, melimpahnya teknologi ini belum sepenuhnya diimbangi dengan kesiapan pengguna dalam mengaplikasikannya secara fungsional.

Di sektor publik maupun swasta, masih banyak professional data yang kesulitan menghubungkan potensi AI dengan kebutuhan spesifik di lapangan. Bukannya mempercepat proses analisis dan pengambilan keputusan, AI justru sering kali menjadi fitur pasif karena keterbatasan pemahaman, minimnya keterampilan praktis, dan belum terintegrasinya teknologi ke dalam alur kerja sehari-hari.

Menanggapi persoalan ini, Telkom Indonesia melalui program Indigo menghadirkan Indigo AI Connect Series, sebuah sesi webinar bertajuk “Next Level Analytics: Optimizing AI into Everyday Data Workflows.” Kegiatan ini bertujuan menjembatani kesenjangan antara ketersediaan teknologi dan kebutuhan praktis para profesional data, dengan pendekatan yang aplikatif dan berbasis konteks. Lebih dari dua ratus peserta mengikuti sesi ini secara daring, yang dirancang untuk menyajikan praktik langsung serta pembahasan yang relevan dan kontekstual.

Noer Ni’mat Syamsul Kabir, Data Analyst di Dinas Kominfo Kota Makassar sekaligus CEO Monev.id, memimpin sesi utama dengan membahas penerapan nyata AI dalam proses analitik harian. Alur kerja ditunjukkan mulai dari pemanfaatan data publik via API APILOGY hingga penggunaan model prediksi citra untuk identifikasi objek dan estimasi usia dari gambar. Peserta diajak memahami bagaimana AI dapat langsung diintegrasikan ke kebutuhan kerja, bukan hanya sebagai fitur tambahan.

Webinar ini juga menyoroti pentingnya kesiapan ekosistem melalui pendidikan dan kolaborasi lintas sektor. Abdillah SAS, S.Kom., M.Pd., Kepala Departemen Kerja sama dan Pengembangan Institusi Universitas Bosowa, menekankan urgensi kurikulum digital yang relevan dengan kebutuhan industri serta peran kolaboratif antara kampus dan pelaku usaha dalam mencetak talenta siap pakai. Mizan Lazuardi, Program Lead IndigoHub, menutup sesi dengan ajakan memperluas pemerataan akses teknologi agar pemanfaatan AI tidak hanya terfokus di kota-kota besar.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version