JAKARTA, CILACAP.INFO – Ketika tantangan peluang kerja formal di dalam negeri makin sempit, Gapai hadir membawa angin segar bagi ratusan tenaga kerja Indonesia yang ingin membangun masa depan lebih baik melalui pekerjaan di luar negeri. Dalam kurun waktu sekitar dua tahun, Gapai berhasil memberangkatkan sekitar 300 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke berbagai negara dengan jalur legal, aman, dan prosedural.
Melalui sistem pendampingan menyeluruh—dari pelatihan, persiapan keberangkatan, hingga pemantauan pasca-penempatan—Gapai mengelola seluruh proses rekrutmen secara digital dan transparan melalui satu platform terintegrasi, dengan dukungan teknologi AI yang mempercepat seleksi secara lebih efisien. Gapai membuktikan bahwa program kerja luar negeri tidak hanya menjadi solusi ketenagakerjaan, tapi juga jalan transformasi hidup bagi para pencari kerja di Indonesia.
Salah satu kisah datang dari Alia (25), mantan kasir minimarket terkenal di Indonesia asal Pasuruan, yang kini bekerja di sebuah coffee shop di Airport Budapest, Hungaria. Berkat keberaniannya mengambil kesempatan melalui Gapai, Alia kini mampu menabung, membiayai keluarganya di kampung halaman, dan bahkan menjalani ibadah umrah.
“Saya perempuan satu-satunya di desa yang merantau dan fokus berkarir. Dulu banyak diragukan orang, sekarang saya tau apa yang ingin saya lakukan dalam hidup. Saya juga bisa membantu dan membanggakan keluarga tiap bulan,” ujarnya.
Cerita lain datang dari Arie (45), seorang ayah dua anak dari Surabaya yang sebelumnya bekerja sebagai staf bidang hospitality di perusahaan BUMN. Bersama Gapai, ia bekerja di sebuah hotel di Romania. Meski usianya tidak lagi muda, Arie tidak menyerah mencari peluang yang bisa memperbaiki masa depan keluarganya. “Anak-anak saya bangga bilang ke teman-temannya ‘ayah saya kerja di Eropa’. Itu sudah jadi kebanggaan terbesar saya,” katanya tersenyum.
Tampilkan Semua