JAKARTA, CILACAP.INFO – Cacco Inc. (Kantor Pusat: Minato-ku, Tokyo; Direktur Perwakilan dan Presiden: Hiroyuki Iwai ; Kode Saham: 4166; selanjutnya disebut sebagai “Cacco”), penyedia layanan deteksi pesanan penipuan No. 1 di Jepang, bekerja sama dengan VRITIMES Inc. (Kantor Pusat: Shinjuku-ku, Tokyo; CEO: Ferry Bayu Nirwono), sebuah platform distribusi siaran pers yang berfokus pada Asia Tenggara, akan menyelenggarakan acara business networking bertajuk: “Cara Mengungkap Penipuan Online Sebelum Terjadi – Wawasan dari Data E-Commerce Indonesia”, pada hari Rabu, 11 Juni 2025, di Indonesia, yang ditujukan untuk pelaku e-commerce dan reseller IT.
*1： Berdasarkan survei yang dilakukan oleh TOKYO SHOKO RESEARCH, LTD., “Survei Jumlah Situs EC di Jepang yang Menggunakan Layanan Deteksi Penipuan Berbayar” (per akhir Maret 2025).
Registrasi Acara: https://bit.ly/CaccoEvent
■ Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat penetrasi e-commerce tertinggi di dunia (26,4%, peringkat ke-3 secara global) *2, sehingga kebutuhan akan pencegahan penipuan dalam transaksi digital menjadi semakin penting. Berdasarkan survei terbaru kami terhadap pelaku e-commerce di Indonesia, hampir 50% responden melaporkan pernah mengalami kasus penipuan. Riset ini juga mengungkap jenis-jenis penipuan yang umum terjadi serta tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha. Dalam acara ini, temuan-temuan tersebut akan dipaparkan bersama strategi konkret yang dapat diterapkan untuk mencegah penipuan.
Selain itu, Bapak Jimmy Gani, pakar terkemuka di bidang e-commerce Indonesia sekaligus perwakilan dari APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia), akan turut berbagi pandangan mengenai tren ritel dan e-commerce di Indonesia.
*2：Laporan “E-Commerce Market Research Report,” METI, Tahun Fiskal 2023, September 2024
【Acara ini Cocok untuk:】
・Perusahaan yang ingin memasuki pasar e-commerce Indonesia
・Pelaku usaha e-commerce yang ingin memperluas operasinya di Indonesia
・Bisnis yang menghadapi tantangan keamanan dan pencegahan penipuan dalam ekspansi ke luar negeri
Komentar