Emas Naik Setelah Penurunan Mingguan, Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed

Ilustrasi Emas
Ilustrasi Emas

JAKARTA, CILACAP.INFO – Harga emas mencatatkan kenaikan pada hari Senin, setelah sebelumnya mengalami tekanan yang cukup signifikan selama dua pekan berturut-turut.

Penurunan harga tersebut menjadi penurunan mingguan pertama yang tercatat sepanjang tahun ini, menandai perubahan tren yang cukup mencolok dalam pasar logam mulia. Kenaikan harga pada awal pekan ini menunjukkan adanya sinyal pemulihan, yang sebagian besar dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap sejumlah ketidakpastian global.

Para pelaku pasar mulai meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas, seiring dengan meningkatnya ketidakpastian dalam perdagangan internasional serta kondisi ekonomi Amerika Serikat yang belum sepenuhnya stabil. Situasi ini mendorong investor untuk mencari perlindungan terhadap potensi gejolak ekonomi dan pasar yang bisa muncul sewaktu-waktu. Emas, yang secara historis dianggap sebagai aset pelindung nilai, kembali diminati sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi risiko global.

Selain itu, perhatian utama investor saat ini tertuju pada keputusan suku bunga yang akan diumumkan oleh Federal Reserve pada pertemuan yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 6 hingga 7 Mei 2025. Spekulasi mengenai arah kebijakan moneter AS turut memengaruhi pergerakan harga emas. Jika The Fed memberikan sinyal penundaan kenaikan suku bunga atau bahkan mempertahankan suku bunga pada level saat ini, maka harga emas berpotensi terus menguat.

Dengan kondisi pasar yang penuh ketidakpastian dan menjelang pengumuman kebijakan penting dari bank sentral AS, para investor cenderung mengambil sikap hati-hati. Mereka menyesuaikan portofolio investasi dengan menambahkan emas sebagai salah satu instrumen yang dapat memberikan stabilitas nilai. Oleh karena itu, lonjakan harga emas di awal pekan ini mencerminkan reaksi pasar terhadap kombinasi faktor ekonomi makro dan geopolitik yang memengaruhi sentimen secara keseluruhan.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version