Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Tiongkok secara teoritis memiliki potensi untuk menyaingi inovasi yang dikembangkan oleh Amerika Serikat, yang masih mendominasi industri ini. Namun, kehadiran model AI berbiaya rendah telah lebih dulu mengguncang pasar saham AS, memicu kekhawatiran di kalangan investor. Hingga saat ini, perkembangan AI yang didorong oleh perusahaan-perusahaan seperti Nvidia telah terbukti andal dan dominan di pasar global. Bahkan, DeepSeek AI sendiri dikabarkan menggunakan sekitar 50.000 unit GPU Nvidia sebagai tenaga pemrosesan utama. Chip-chip ini dibeli dalam jumlah besar tepat sebelum pemerintah AS menerapkan kebijakan embargo terhadap ekspor chip ke Tiongkok.
Beberapa analis saham terkemuka, termasuk Wedbush, mengakui bahwa DeepSeek AI berpotensi menimbulkan disrupsi di industri AI. Meski demikian, mereka juga menyoroti bahwa ekosistem AI di Amerika Serikat jauh lebih luas dan kompleks, mencakup berbagai aspek penting seperti industri semikonduktor, sumber daya energi, pusat data, hingga infrastruktur teknologi lainnya. Oleh karena itu, sulit membayangkan bahwa satu model AI saja, seperti DeepSeek, dapat sepenuhnya menggoyahkan dominasi AS di sektor ini.
Wedbush bahkan tidak tergesa-gesa untuk menurunkan peringkat saham perusahaan-perusahaan AI utama hanya karena aksi jual panik yang terjadi akibat berita tentang DeepSeek. Menurut mereka, Nvidia dan perusahaan teknologi lainnya masih memiliki strategi yang solid untuk mempertahankan keunggulan mereka di industri ini.
Saat ini, Nvidia tetap fokus pada rencana ekspansinya, salah satunya dengan meningkatkan kapasitas produksi chip generasi terbaru mereka, Blackwell, hingga 100%. Selain itu, perusahaan ini juga bersiap untuk meluncurkan iterasi GPU terbaru, Rubin, yang dijadwalkan rilis pada pertengahan tahun ini. Berbeda dari generasi sebelumnya, Rubin merupakan chipset GPU pertama yang secara khusus dirancang untuk menangani beban kerja komputasi pusat data AI, menjadikannya inovasi yang sangat dinantikan oleh industri.
Tampilkan Semua