Geger! Saham Nvidia Ambles 17% Setelah DeepSeek AI Muncul

Foto Ilustrasi dari Logo NAVIDIA NANOVEST
Foto Ilustrasi dari Logo NAVIDIA, NANOVEST

JAKARTA, CILACAP.INFO – Saham Nvidia (NVDA) mengalami penurunan drastis lebih dari 10% setelah munculnya laporan mengenai DeepSeek AI, sebuah entitas kecerdasan buatan asal Tiongkok yang diklaim memiliki kemampuan serupa dengan produk Nvidia tetapi dengan biaya yang jauh lebih rendah. Kemunculan DeepSeek AI mengguncang industri kecerdasan buatan global dan memunculkan pertanyaan besar mengenai efektivitas biaya serta daya saing Nvidia di sektor pusat data dan AI, yang selama ini menjadi motor utama pertumbuhan perusahaan dan narasi dominan di pasar saham Amerika Serikat.

Salah satu faktor yang membuat DeepSeek AI mencuri perhatian adalah klaim bahwa mereka hanya menghabiskan dana sebesar USD $6 juta untuk riset dan pengembangannya, angka yang jauh lebih kecil dibandingkan investasi raksasa yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan AI lainnya, termasuk Nvidia. Namun, angka ini masih belum dapat diverifikasi secara independen, sehingga memunculkan spekulasi mengenai transparansi serta sumber pendanaan sebenarnya dari proyek tersebut.

Beberapa analis menduga bahwa DeepSeek AI memiliki dukungan dari High Flying, sebuah entitas yang didirikan oleh pengusaha sekaligus investor Liang Wenfeng. Lebih lanjut, terdapat dugaan bahwa High Flying memiliki hubungan erat dengan pemerintah Tiongkok, yang selama ini berusaha mempercepat kemajuan teknologinya di tengah ketegangan perdagangan dan persaingan strategis dengan Amerika Serikat. Jika dugaan ini benar, maka DeepSeek AI tidak hanya menjadi pesaing potensial bagi Nvidia dalam aspek teknologi dan harga, tetapi juga berpotensi menjadi bagian dari strategi geopolitik yang lebih luas, di mana Tiongkok berusaha mengurangi ketergantungannya pada teknologi Amerika.

Dengan adanya faktor-faktor ini, pelaku pasar kini mempertanyakan apakah Nvidia masih dapat mempertahankan dominasinya di sektor AI dan pusat data, atau justru harus menghadapi kompetisi sengit dari pemain baru yang menawarkan alternatif lebih murah dengan dukungan kuat dari negara pesaing utama AS.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait