Drone yang diperkenalkan oleh Eratani dalam program Interaksi memiliki kapasitas muatan semprot hingga 40 kg dan muatan sebar hingga 50 kg, dilengkapi dengan sistem penyemprotan dual atomizing, radar array fase depan dan belakang, serta teknologi binocular vision yang menjaga stabilitas dan konsistensi operasional. Dengan kemampuan penyemprotan hingga 16 liter per menit dan penyebaran 108 kg per menit, drone ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagai kegiatan agribisnis.
<img style=”width: 100%;” src=”https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/66aa9a9d-5359-4d59-7a19-5a5a8d092200/public” alt=”Photo caption: Pengenalan drone kepada petani binaan Eratani di Jawa Barat.” />
Salah seorang petani yang turut serta dalam sosialisasi, Uja, mengungkapkan, “Baru pertama kali saya lihat drone, ternyata banyak juga manfaatnya untuk pertanian. Terima kasih banyak kepada Eratani yang sudah mengenalkan teknologi ini kepada kami. Semoga Eratani terus mendukung kami agar bisa pakai drone seperti ini untuk meningkatkan hasil panen, supaya hidup kami sebagai petani bisa lebih baik.”
Program Interaksi yang telah sukses dijalankan di berbagai wilayah Jawa Barat ini akan terus diperluas ke seluruh area operasional Eratani, dengan memberikan edukasi langsung kepada petani dan demonstrasi penggunaan teknologi canggih. Melalui program ini, Eratani berkomitmen untuk mendorong transformasi pertanian Indonesia menjadi lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan.
Tentang PT Eratani Teknologi Nusantara
Dengan pendampingan penuh, saat ini Eratani telah membantu petani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian sebesar 29%. Sebagai ecosystem builder, Eratani juga telah menjalin kerja sama dengan 600 kios pertanian dan 70 penggilingan padi (Rice Milling Units). Di tahun 2024, Eratani telah memperoleh penghargaan Global Startup Awards, ASEAN Startup Awards, NTT Startup Challenge 2024, serta G20 Digital Innovation Alliance di tahun 2023.
Tampilkan Semua