Selama magang, Jeffry dan Fera menghadapi tantangan, salah satunya perbedaan selera desain dengan tim perusahaan, yang mereka lihat sebagai pelajaran penting untuk beradaptasi dan menyelaraskan ide.
“Kami belajar menyamakan persepsi agar hasil kerja kami sesuai dengan visi perusahaan,” tambah Jeffry.
Sebagai mahasiswa ISI Padang Panjang yang berusaha mengejar pengalaman di dunia profesional, Jeffry dan Fera berharap pengalaman ini dapat menginspirasi rekan-rekan mereka di kampus.
Mereka ingin menunjukkan bahwa jarak dan tantangan bukanlah halangan untuk berkembang, melainkan motivasi untuk terus belajar dan berkontribusi di industri kreatif nasional.
“Kami berharap, dengan ilmu dan keterampilan yang kami peroleh, kami dapat menjadi representasi ISI Padang Panjang yang siap bersaing di tingkat nasional,” tutup Jeffry.
Mereka juga berharap pengalaman magang ini dapat menjadi bekal untuk karier mereka di masa depan, baik sebagai profesional maupun freelancer.
“Pengalaman ini sangat berguna bagi kami,” ungkap Fera, menekankan pentingnya memiliki dasar pengetahuan sebelum terjun ke pelatihan serupa.
Maxy Academy adalah lembaga pendidikan teknologi yang berfokus pada pengembangan AI dan blockchain dan bertujuan menciptakan ekosistem pembelajaran Digital Skills dan Entrepreneurship yang memungkinkan mahasiswa untuk sertifikasi upskilling dan penempatan magang.