Rasikh Khalil Pasya dan Dhiya Urrahman: Dari Bootcamp hingga Magang, Menjelajah Dunia IT dengan Semangat dan Ketekunan

Dokumentasi Berita (Sumber: Maxy Academy)
Dokumentasi Berita (Sumber: Maxy Academy)

SURABAYA, CILACAP.INFO – Rasikh Khalil Pasha dan Dhiya Urrahman, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), membagikan pengalaman mereka sebagai Web Developer. Keduanya saat ini sedang menjalani magang sebagai Full Stack Developer di PT BIT melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Batch 12 dengan peminatan Front End Developer, hasil kerja sama UNNES dan Maxy Academy.

Program MBKM ini menawarkan kombinasi bootcamp intensif dan pengalaman magang di industri, dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keahlian praktis dan kemampuan adaptasi di dunia kerja. Rasikh dan Dhiya mengaku mendapatkan wawasan mendalam tentang teknologi informasi dan pengembangan web selama magang di PT BIT dan pelatihan di Maxy Academy.

Selama mengikuti bootcamp di Maxy Academy, mereka mendalami materi Front End Development dengan bimbingan profesional dari tim pengajar. Selain kemampuan teknis (hard skill), bootcamp ini juga fokus pada pengembangan keterampilan non-teknis (soft skill), seperti komunikasi dan kerja sama.

Dhiya mencatat bahwa Maxy Academy memiliki keunikan, seperti adanya monitoring harian yang membedakannya dari bootcamp lain. Sesi Maxy Talks yang diadakan secara berkala juga sangat membantu mereka dalam memahami tren teknologi dan industri terbaru.

Hackathon menjadi bagian penting dari rangkaian bootcamp, di mana peserta bekerja dalam tim menggunakan framework seperti Laravel dan Next.js. “Kami belajar menyelesaikan proyek dalam waktu singkat, yang sangat mirip dengan situasi di dunia kerja,” ujar Rasikh.

Selama magang di PT BIT, Rasikh dan Dhiya terlibat dalam proyek pengembangan website perusahaan dengan dukungan penuh dari tim PT BIT. Pengetahuan yang diperoleh di Maxy Academy membantu mereka menjalani proses rekrutmen dan menyelesaikan tugas dengan baik.

Rasikh dan Dhiya berharap lebih banyak mahasiswa terinspirasi untuk mengikuti program serupa, dengan menekankan pentingnya pengembangan hard skill dan soft skill. “Keberhasilan proyek tidak hanya ditentukan oleh keahlian teknis, tetapi juga oleh kemampuan bekerja sama dan komunikasi yang baik,” tegas Rasikh.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait