SEMARANG, CILACAP.INFO – Tercatat, rata-rata emisi karbon dioksida yang terserap dari penanaman oleh The Wujil Resort mencapai 693,86 kg CO2eq.
Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-7, The Wujil Resort & Conventions mengambil langkah nyata dalam upaya pelestarian lingkungan dengan bekerja sama dengan LindungiHutan. Mereka melakukan penanaman 3.480 pohon mangrove di Pantai Mangunharjo, Kota Semarang, pada September 2023.
Inisiatif ini bukan hanya sebagai bentuk perayaan, tetapi juga sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan mitigasi perubahan iklim.
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pelayanan dan perhotelan, The Wujil Resort & Conventions menyadari dampak lingkungan yang dapat dihasilkan dari operasional bisnisnya. Saat diwawancarai oleh tim LindungiHutan, Venni Arsinta, Marketing & Brand Manager The Wujil, menyatakan bahwa penerapan konsep bisnis ramah lingkungan menjadi salah satu fokus utama mereka saat ini.
“Isu lingkungan sangat penting, dan kami tidak hanya berfokus pada penanaman pohon, tetapi juga pada pengurangan konsumsi energi. Kami mengurangi penggunaan AC, menggunakan lampu dan air panas berbasis teknologi surya,” ungkap Venni.
Inisiatif pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh The Wujil Resort & Conventions membawa mereka pada kolaborasi dengan LindungiHutan, sebuah organisasi yang berfokus pada penghijauan dan pelestarian hutan di Indonesia.
Venni menjelaskan bahwa salah satu alasan utama memilih LindungiHutan adalah karena respon cepat dan fleksibilitas yang diberikan oleh tim LindungiHutan.
“Kadang-kadang kita punya ide dan ingin segera mendapat jawaban. Teman-teman dari LindungiHutan sangat responsif, dan mereka juga terbuka dengan berbagai kemungkinan, terutama dalam menyesuaikan program dengan anggaran yang kami miliki,” jelas Venni.
Fleksibilitas ini memungkinkan The Wujil untuk menyesuaikan skala dan anggaran penanaman pohon, menjadikan kolaborasi ini efektif dan mudah diimplementasikan.
Tampilkan Semua