Penanaman mangrove ini dihadiri oleh tim dari The Wujil, tim LindungiHutan, dan Sururi sebagai mitra petani di lapangan. Venni menggambarkan pengalaman tersebut sebagai momen yang sangat berkesan.
“Ini pertama kalinya kami melakukan penanaman pohon, dan LindungiHutan sangat informatif serta membantu kami sepanjang prosesnya,” ungkapnya.
Pantai Mangunharjo adalah salah satu kawasan pesisir yang rentan terhadap abrasi. Aksi penanaman mangrove ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan setempat, seperti yang diungkapkan oleh Sururi, pelopor pelestarian mangrove di daerah tersebut.
The Wujil menyadari bahwa meskipun tindakan ini terlihat kecil, dampaknya bisa sangat besar, baik bagi The Wujil sendiri maupun masyarakat sekitar dan keberlanjutan lingkungan.
“Kami sangat puas dengan kerja sama ini. LindungiHutan tidak hanya profesional, tetapi juga inspiratif, terutama karena tim mereka terdiri dari anak-anak muda yang penuh semangat,” ungkap Venni.
LindungiHutan memastikan bahwa proses penanaman pohon tidak berhenti pada acara seremonial saja. Tim LindungiHutan secara rutin melakukan pemantauan untuk memastikan pohon-pohon yang ditanam tumbuh dan berkembang dengan baik. Hasil pemantauan ini dapat diakses oleh mitra, sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi.
Melalui fitur pantau LindungiHutan, rata-rata emisi karbon dioksida yang terserap dari penanaman The Wujil Resort & Conventions tercatat sebesar 693,86 kg CO2eq, dengan diameter pohon mencapai 1,5 cm, tinggi 85 cm, dan jumlah pohon hidup mencapai 3.424 pohon.
Venni menambahkan, “Hubungan kami dengan LindungiHutan tidak berhenti setelah penanaman. Mereka terus menjalin komunikasi yang baik dengan kami, memastikan bahwa kolaborasi ini memberikan dampak positif jangka panjang,” pungkasnya.
Tentang LindungiHutan
LindungiHutan adalah startup yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan. Hingga saat ini, 848 ribu pohon telah ditanam bekerja sama dengan 547 brand dan perusahaan. Kami bekerja sama dengan masyarakat lokal di 50 lokasi penanaman yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tampilkan Semua