Port Academy dan KUPP Kelas III Ogoamas Selenggarakan Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat Bersertifikasi BNSP

Dokumentasi Peserta Diklat Bersertifikasi BNSP
Dokumentasi Peserta Diklat Bersertifikasi BNSP

JAKARTA, CILACAP.INFO – Sebagai bagian dari komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor maritim, Port Academy telah sukses menyelenggarakan Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Ogoamas pada 9-10 September 2024.

Program ini bekerja sama dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Ogoamas dan dipimpin oleh Kepala KUPP, Nethanel. O. H. Rumondor, SH.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi teknis dan keselamatan kerja para tenaga bongkar muat di pelabuhan. Dengan mendapatkan sertifikasi BNSP, para peserta diharapkan dapat bekerja lebih efisien dan sesuai dengan standar keselamatan kerja yang ditetapkan. Sertifikasi ini memberikan pengakuan formal atas kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki, yang merupakan syarat penting dalam operasional bongkar muat yang aman dan produktif.

Direktur Port Academy, Wiratama, menyatakan, “Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam setiap aspek operasional di pelabuhan. Melalui Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat ini, kami memastikan bahwa para peserta mampu menjalankan tugasnya dengan efisien dan aman, sesuai dengan standar nasional.”

Pelatihan ini mencakup berbagai materi penting, termasuk pengoperasian alat berat, penanganan barang berbahaya, hingga manajemen risiko di pelabuhan. Dengan menggunakan metode pembelajaran interaktif dan praktis, para peserta diberikan pengalaman langsung dalam situasi operasional di pelabuhan.

Kepala KUPP Kelas III Ogoamas, Nethanel. O. H. Rumondor, SH, turut memberikan sambutannya saat membuka pelatihan ini. Beliau menegaskan pentingnya kerja sama antara lembaga pendidikan seperti Port Academy dan KUPP dalam menciptakan tenaga kerja yang profesional di sektor pelabuhan. “Program ini menunjukkan sinergi yang kuat antara industri dan pendidikan. Dengan kompetensi yang mumpuni, tenaga kerja kita akan mampu menghadapi tantangan operasional dengan lebih baik,” ujar Nethanel.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version