JAKARTA, CILACAP.INFO – MOLCA hadir di event Tech Link Summit 2024, 18-20 Juli 2024 berlokasi di Gedung PIDI 4.0. Memperkenalkan solusi Augmented Reality dan Virtual Reality kepada para perusahaan mitra Kementerian Perindustrian.
Tech Link Summit 2024 hadir sebagai salah satu upaya akselerasi transformasi teknologi pelaku industri untuk memajukan industri dalam negeri. Event ini akan diselenggarakan pada 18-20 Juli 2024 di Gedung PIDI 4.0, Jakarta Selatan. Event Tech Link Summit 2024 adalah serangkaian kegiatan dari Seminar Startup4industry yang telah diselenggarakan sejak tahun 2018. PT Molca Teknologi Nusantara (MOLCA) juga akan hadir untuk memperkenalkan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) kepada para peserta Tech Link.
Kementrian Perindustrian RI (Kemenperin) sebagai penyelenggara event Tech Link Summit 2024 memiliki tujuan utama yaitu sebagai forum pertemuan antara para pelaku industri, teknologi startup, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan adanya tujuan tersebut, diharapkan mereka dapat bertukar gagasan, berbagi wawasan, serta menjalin kerja sama yang mampu meningkatkan nilai pada perusahaan dan juga keberlangsungan industri dalam negeri.
Kemenperin mengajak Asosiasi Startup for Industry Indonesia (Starfindo) untuk berkolaborasi dalam event Tech Link Summit 2024. Selain itu, event ini dihadiri oleh Dr. Agus Gumiwang K., M.Si selaku Menteri Perindustrian RI, dan Ir. Reni Yanita, M.Si selaku Direktur Jenderal IKMA Kemenperin RI.
Adapun program yang dirancang oleh Kemenperin dalam event Tech Link Summit 2024 adalah program standard kebutuhan dunia industri yang melibatkan 1.115 startup dan terdapat 120 finalis terpilih yang mendapatkan pembinaan lanjutan yaitu Pameran Technology for Business, Business Meeting (Closed Desk) antara Startup dan Industri, serta seminar dan workshop.
MOLCA sebagai perusahaan di Indonesia yang menawarkan solusi teknologi dengan AR dan VR secara inovatif untuk memenuhi kebutuhan klien di bidang industri dan pendidikan. Pasar AR dan VR diproyeksikan akan melebihi $50 miliar pada tahun 2030 dengan dorongan adopsi perusahaan. Dengan demikian, pelaku industri dapat tetap kompetitif dengan mengikuti perkembangan pasar dan kebutuhan pelanggan.
Tampilkan Semua
Komentar