Investasi di Usia 20-an, Lebih Cepat Lebih Cuan?

Investasi di Usia 20 an Lebih Cepat Lebih Cuan
Investasi di Usia 20 an Lebih Cepat Lebih Cuan

JAKARTA, CILACAP.INFO – Usia 20-an adalah masa transisi: dari bangku kuliah ke dunia kerja, dari uang jajan ke gaji pertama. Rasanya baru kemarin lulus, sekarang sudah sibuk urus sewa kos, cicilan motor, hangout bareng teman, sampai rebutan diskon di e-commerce. Di tengah hiruk pikuk ini, topik investasi sering terdengar seperti jargon orang kaya jauh, rumit, dan “belum saatnya”.

Padahal justru sebaliknya. Usia 20-an adalah masa emas untuk mulai menanam benih kekayaan jangka panjang. Bukan soal berapa besar modalnya, namun bagaimana kamu memulainya dengan konsisten, cerdas, dan membumi.

1. Bangun dana darurat

Realita usia 20-an, gaji mungkin belum besar, pengeluaran banyak, dan uang bisa cepat habis. Namun, ada satu hal yang mutlak harus kamu miliki sebelum mulai investasi yaitu dana darurat.

Dana darurat adalah tabungan khusus yang bisa menutupi pengeluaran rutin selama 3–6 bulan jika terjadi sesuatu yang tak terduga misalnya kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau motor rusak.

Simpan di tempat aman dan likuid: seperti rekening terpisah atau Reksa Dana Pasar Uang (RDPU). RDPU mudah dicairkan dan punya imbal hasil lebih tinggi dari tabungan biasa, cocok untuk dana cadangan.

2. Gajian, sisihkan, baru jajan

Jangan tunggu sampai punya banyak uang untuk mulai berinvestasi. Bahkan nominal kecil seperti Rp50.000 hingga Rp100.000 per bulan bisa jadi awal yang kuat, asalkan dilakukan secara konsisten. Kunci utamanya bukan pada jumlah, tapi pada kebiasaan dan waktu.

Mengapa penting untuk mulai sekarang? Karena kamu memiliki aset paling berharga yang tidak bisa dibeli ulang yaitu waktu. Dalam investasi, waktu memberi peluang bagi bunga majemuk yakni bunga yang terus berkembang dari hasil investasi sebelumnya, untuk bekerja maksimal dalam jangka panjang.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait