Mitos ini tidak benar. Tekanan air kolam dapat memperlambat aliran darah menstruasi, sehingga tidak akan terlihat oleh mata telanjang.
3. Berenang saat Haid Berbahaya Karena Menarik Predator
Ini adalah mitos yang berkembang terutama untuk berenang di laut. Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti bahwa hiu lebih tertarik pada wanita yang sedang menstruasi.
4. Berenang saat Haid Rentan Terhadap Infeksi
Risiko terkena infeksi saat berenang sangat kecil. Meski demikian, air yang diklorinasi dapat menyebabkan infeksi jamur atau bakterial vaginosis, namun dapat diatasi dengan membilas area tubuh dengan air bersih setelah berenang.
Tips Aman Berenang saat Haid
Jika ingin tetap berenang saat haid, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Hindari menggunakan pembalut saat berenang karena dapat menyerap air dan menyebabkan ketidaknyamanan.
2. Gunakan tampon atau menstrual cup yang dirancang untuk berenang. Tampon sangat direkomendasikan karena ringan dan nyaman.
3. Ganti tampon segera setelah berenang dan hindari penggunaan lebih dari 8 jam untuk mencegah risiko sindrom syok toksik.
4. Kenakan baju renang khusus yang dirancang untuk menstruasi, yang dapat menahan atau menyerap darah.
5. Pastikan untuk mengganti dan membersihkan pakaian renang atau pakaian dalam secara berkala.
Alternatif Olahraga saat Haid
Selain berenang, ada beberapa olahraga lain yang bisa dilakukan saat menstruasi, seperti:
1. Jalan Kaki
Jalan kaki merupakan olahraga ringan yang dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan suasana hati selama menstruasi.
2. Bersepeda
Bersepeda dapat membantu meredakan kram perut dan nyeri punggung yang sering muncul saat haid.
3. Senam Ringan
Senam aerobik dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kram menstruasi.
4. Yoga dan Pilates
Tampilkan Semua