Untuk lebih meyakinkan audiens, materi harus dipilih dengan cermat. Poin-poin singkat yang efektif perlu didukung oleh contoh-contoh seperti foto, ilustrasi, hasil survei, atau iklan untuk memperkuat poin yang disampaikan.
Isi materi yang dipilih juga bisa menciptakan suasana tertentu, misalnya dengan menambahkan contoh iklan lucu untuk menghibur audiens.
Metode Interaktif dalam Presentasi
Selanjutnya, presentasi bisa dilakukan dengan metode interaktif untuk melibatkan audiens selama sesi berlangsung. Komunikasi dua arah akan menjaga perhatian audiens karena mereka memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi, sehingga audiens tidak hanya pasif mendengarkan saja selama sesi.
Metode interaktif ini juga diterapkan oleh Coach Priska Sahanaya selama sesi berlangsung. Coach Priska Sahanaya mengajak siswa-siswi SMA Bunda Hati Kudus untuk berpartisipasi dalam sesi tanya jawab tentang public speaking dan memberikan tantangan untuk tampil di depan kelas menunjukkan kemampuan public speaking mereka.
Siswa-siswi yang berpartisipasi akan mendapatkan poin yang diakumulasikan di akhir acara, dengan siswa atau siswi yang memiliki poin terbanyak akan menerima medali dari Coach Priska Sahanaya. Hal ini mendorong semangat para siswa-siswi untuk aktif berpartisipasi selama acara berlangsung.
Testimoni Guru
Guru-guru yang hadir dalam workshop juga memberikan tanggapan positif. Suster Veronica, kepala sekolah SMA Bunda Hati Kudus, menekankan pentingnya workshop ini bagi siswa-siswi.
“Kami merasa bahwa public speaking sangat penting, jadi perlu belajar banyak hal tentang bagaimana berbicara dengan orang lain agar segala informasi yang tersampaikan itu dapat tersampaikan dengan baik. Selama sesi cukup baik terbukti dari antusias mereka untuk menjawab pertanyaan atau bergabung di dalam setiap game-game yang diberikan,” ujarnya.
Selaku wakil kepala sekolah, Bapak Samuel Fabianus, menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan workshop ini, “Selama workshop berlangsung kami merasa sangat terinspirasi terutama anak-anak bisa mengikuti semua sesinya dengan baik dan banyak kegiatan yang memang semakin mampu membuat anak buat semakin pede contohnya tadi ada beberapa kegiatan, mereka diminta untuk mencoba praktik-praktik langsung seperti apa public speaking yang baik dan itu sangat membantu mereka,” ungkapnya.
Tampilkan Semua