Mahasiswa Arsitektur BINUS University Tampilkan Karya Visioner dan Human-Centered Design di Jakarta Architecture Festival (JAF) 2025

Mahasiswa Arsitektur BINUS University Tampilkan Karya Visioner dan Human Centered Design di Jakarta Architecture Festival (JAF) 2025
Mahasiswa Arsitektur BINUS University Tampilkan Karya Visioner dan Human Centered Design di Jakarta Architecture Festival (JAF) 2025

Di sektor hunian, karya Multigenerational Housing menghadirkan solusi hunian vertikal di Jakarta Pusat yang dirancang untuk kehidupan lintas generasi. Proyek ini mengakomodasi kebutuhan anak, keluarga dewasa, hingga lansia melalui unit fleksibel, teknologi smart living, serta fasilitas yang inklusif dan ramah usia. Nestera menyoroti perubahan struktur keluarga urban dan pentingnya arsitektur yang adaptif terhadap dinamika kehidupan penghuninya.

Pendekatan keberlanjutan secara teknis ditampilkan dalam karya SOMA EKA Hospital – Rumah Sakit Rendah Emisi di Jakarta Barat, sebuah desain rumah sakit tipe B yang menerapkan prinsip low carbon architecture. Proyek ini menargetkan efisiensi energi, air, dan material secara signifikan, sekaligus membuktikan bahwa bangunan kesehatan berskala besar tetap dapat dirancang ramah lingkungan tanpa mengorbankan standar medis dan keselamatan pasien.

Sementara itu, isu demografi dan sosial diangkat melalui RUMPUN – Senior Living dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku, sebuah hunian lansia di Jakarta Timur yang dirancang berdasarkan pemahaman perilaku pengguna. RUMPUN menekankan pentingnya ruang yang mudah dipahami, aman, serta mendorong interaksi sosial dan kesehatan mental lansia, melalui tata ruang yang manusiawi dan integrasi alam.

Kehadiran Ampera Community Center melengkapi spektrum karya mahasiswa BINUS University dengan fokus pada ruang publik dan komunitas. Berlokasi di Jakarta Selatan, proyek ini dirancang sebagai pusat komunitas dengan pendekatan ruang komunal hijau, menjawab keterbatasan ruang publik kota dan menciptakan tempat berkumpul yang inklusif, terbuka, serta berkelanjutan bagi masyarakat urban lintas usia dan latar belakang.

Beragam karya yang ditampilkan di JAF 2025 tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis mahasiswa, tetapi juga cara berpikir kritis terhadap isu kota, manusia, dan lingkungan. Proyek-proyek tersebut lahir dari proses akademik yang menekankan riset, emosional pengguna, pemahaman regulasi, serta eksplorasi desain yang berorientasi pada masa depan.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait